Untuk siapapun yang berkiprah di taman bacaan, jangan terlalu banyak berpikir tentang bisa atau tidak. Seperti tidak pula perlu menunggu momen yang tepat untuk berbuat baik dan menebar manfaat sekalipun hanya melalui buku-buku bacaan. Walau hanya sekadar sediakan akses bacaan bagi anak-anak kampung.
Waktu memang segalanya.
Tapi waktu yang dibuang percuma tidak akan jadi apa-apa. Waktu yang sedikit pun
bila digunakan untuk mengabdi di taman bacaan, semuanya akan terasa indah dan
bermakna. Begitulah kiprah yang dijalani relawan TBM Lentera Pustaka di kaki
Gunung Salak Bogor.
Maka siapapun, saat bertekad untuk berbuat baik. Tidak perlu berharap pada waktu. Tidak ada waktu yang tepat untuk menebar manfaat selain mengerjakannya sesegera mungkin. Tidak ada yang telat untuk datang, seperti tidak ada waktu yang pas untuk pergi. Segala yang baik-baik saja, pun mudah berubah jadi tidak baik-baik saja. Sebab tidak akan pernah ada waktu yang tepat untuk mengakhiri cerita, sama persis tidak ada momen yang pas untuk memulai cerita.
Jangan tunggu nyaman
untuk apapun. Mulai saja dari sekarang, dari yang kecil, dan dari diri sendiri.
Apapun aktivitasnya, asal baik dan bermanfaat. Ikhtiar dan berjuanglah, jangan
berharap meraih nyaman. Karena kenyamanan hanya membuat kita bodoh, dan penakut
akan hal yang baru, untuk memulai cerita baru. Seperti kekuasaan lun membuat
pemiliknya arogan dan subjektif, hingga terkesan pintar padahal bodoh.
Seperti jadi relawan
taman bacaan, hanya tahu memulainya. Tanpa berpikir banyak tentang waktu,
tenaga, bahkan uang. Berani memulai sesuatu yang baru, maka hidup pun akan
menyajikan banyak hal yang baru. Cerita demi cerita, halaman demi halaman akan
mencoret kisah dan jalan hidupnya sendiri. Hingga suatu saat nanti, jadi cerita
indah dalam hidup kita. Penuh hikmah dan penuh kenangan.
Jangan pernah berhenti
melangkah. Sebab motivasi terkuat adalah mengerjakan sesuatu yang harus
dikerjakan. Berbuat baik dan menebar manfaat di mana pun. Jangan menutup mata
untuk sesuatu yang baru. Kerjaan baru, hobi baru, bahkan kebiasaan sosial baru.
Jangan bertumpu pada cahaya gelap yang kemarin. Mulailah menatap sinar
mentari yang menerangi alam semesta.
Maka cobalah untuk
berani memulai, sekalipun menjadi relawan taman bacaan. Seperti yang dijalani
di TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Karena esok, selalu ada
cerita indah yang tidak akan pernah diduga sebelunnya. Sam literasi
#TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar