Sebagai taman bacaan yang menjadi laboratorium literasi finansial di kalangan anak-anak, TBM Lentera Pustaka hari ini menggelar “Hari Buka Celengan 2024” di Bogor (29/12/2024). Setiap anak TBM membuka celengan kalengnya masing-masing dan menghitung besaran jumlah uang yang ditabung selama setahun. Acara hari buka celengan berlangsung meriah dan dihadiri Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka serta wali baca, relawan, dan para ibu opengantar anak ke TBM. Adapun hasil dari Hari Buka Celengan TBM Lentera Pustaka tahun 2024 ini adalah:
1. Total uang celengan kaleng anak-anak TBM Lentera Pustaka mencapai Rp.
10.501.500
2. Tabungann terbanyak atas nama Putri mencapai Rp. 2.290.000 (berhak
mendapat hadiah dari Pendiri TBM Lentera Pustaka sebesar Rp. 500.000), diikuti
terbanyak ke-2 Jihan Rp. 1.387.500, dan ke-3 Vanesa Rp. 1.380.000
3. Tabungan paling sedikit Rp. Rp. 7.500
4. Jumlah anak yang menabung di celengan kaleng mencapai 66 anak atau sekitar
45% dari total anak pembaca aktif di TBM Lentera Pustaka.
Hari Buka Celengan sudah
menjadi tradisi tahunan TBM Lentera Pustaka. Setiap anak TBM memiliki celengan
kaleng dan mengisinya saat jam buka seminggu 3 kali datang. Upaya ini dilakukan
sebagai praktik baik menabung sejak dini, sekaligus pembelajaran literasi finansial.
Maka wajar, TBM Lentera Pustaka seringkali dijadikan “sentra” kegiatan edukasi
literasi keuangan beberapa institusi keuangan, khususnya pada saat Bulan
Inklusi keuangan tiap Oktober. Mulai dari bank, asuransi jiwa, dana pensiun atau
komunitas lainnya.
Di tahun 2025 nanti,
anak-anak yang terbiasa menabung di celengan kaleng akan didaftarkan membuka
rekening SIMPEL (SIMpenan PELajar) dari bank Sinarmas sebagai mitra CSR
korporasi TBM Lentera Pustaaka. Saat ini anak TBM Lentera Pustaka yangsudah
memiliki rekening SIMPEL mencapai 22 anak dan tahun 2025 ditargetkan bertambah
10 anak lagi.
Melalui celengan kaleng,
anak-anak TBM Lentera Pustaka diajarkan dan dilatih untuk menabung sejak dini,
dari awal tahun hingga akhir tahun 2024. Agar terbiasa menyisihkan sebagian
uang jajan untuk ditabung. Selain rutin membaca buku di taman bacaan, kini
anak-anak TBM Lentera Pustaka sudah terbiasa menabung di celengan kaleng. Tujuannya,
untuk menggugah pengetahuan dan perilaku konktret dalam menabung,
Patut diketahui, sejak
berdiri tahun 5 November 2017, TBM Lentera Pustaka awalnya hanya menjalankan 1
program literasi yaitu TABA (TAman BAcaan). Tapi kini telah mengelola 15
program literasi, seperti: TABA, GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA), KEPRA
(Kelas PRAsekolah), YABI (YAtim BInaan), JOMBI (JOMpo BInaan), TBM Ramah
Difabel, KOPERASI LENTERA, DonBuk (Donasi Buku), RABU (RAjin menaBUng), LITDIG
(LITerasi DIGital), LITFIN (LITerasi FINansial), LIDAB (LIterasi ADAb), Rooftop
Baca, MOBAKE (MOtor BAca KEliling), dan melek Al Quran. Didukung 5 wali baca
dan 13 relawan, TBM Lentera Pustaka kini melayani tidak kurang dari 366 orang
pengguna layanan setiap minggunya yang berasal dari 4 desa (Sukaluyu,
Tamansari, Sukajaya, Sukajadi). Beroperasi 6 hari dalam seminggu, kecuali
Senin. Dan literasi finansial menjadi program yang selalu dilakukan untuk
anak-anak dan warga di taman bacaan ini.
Lalu, apa pelajaran
penting dari menabung di celengan kaleng anak-anak TBM Lentera Pustaka?
Intinya, mereka diajak menabung terlebih dulu, lalu silakan menghitung uang
yang sudah terkumpul selama setahun. Siapa yang menabung, maka dia berhak
menikmatinya hasilnya. Dan jangan pernah menghitung uang di kantong orang lain
bila kita tidak pernah menabung. Ayo menabung .... Salam literasi
#CelenganKaleng #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar