Ini catatan penting saya setelah berkiprah di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Setelah 7 tahun terakhir bergelut dengan taman bacaan dan anak-anak yang membaca. Tadinya dengan TBM, saya ingin anak-anak kampung jadi anak yang pintar. Keluarganya jadi lebih literat. Tadinya pengen begini pengen begitu. Tapi pada akhirnya, cukup jalani prosesnya di taman bacaan. Hanya menyadari bahwa taman bacaan sebagai jalan hidup.
Mungkin
bisa jadi pelajaran yang berharga. Banyak orang-orang muda, karena idealisme
dan ilmunya, ingin mengubah dunia. Sekolah yang tinggi, baca buku ini buku itu,
akhirnya sadar betapa sulit mengubah seluruh dunia. Lalu diputuskan untuk
mengubah negara saja. Dan disadari lagi, tidak mudah mengubah negara akhirnya
mulai berusaha mengubah kota saja. Ketika semakin tua, akhirnya sadar pula
tidak mudah mengubah kota. Akhirnya memilih untuk mengubah kampungnya.
Pada
realitasnya, ternyata mengubah kampung pun tidak mudah. Akhirnya bertekad untuk
mengubah keluarganya, itu pun susah. Apalagi bertekad mengubah orang lain agar
jadi begini jadi begitu. Pasti sangat sulit dan bisa membuat frustrasi.
Sementara usia terus bertambah, fisik semakin renta. Waktu yang tersisa sudah
tidak lama. Akhirnya sadar, bahwa satu-satunya cara yang bisa diubah adalah
mengubah diri sendiri. Mengubah pikiran dan perasaannya sendiri.
Jadi
patut direnungkan, bila saja kita bisa mengubah diri kita sendiri sejak dulu
mungkin pada akhirnya kita mengubah kampung atau kota kita. Dan pada akhirnya
kita akan bisa mengubah negara atau dunia. Tapi sayang, kita sudah salah
memulai. Selalu ingin mengubah yang ada di luar kita, sementara kita tidak mau
mengubah diri kita sendiri.
Maka
jelas, apapun yang baik di dunia ini. Tidak ada yang bisa kita ubah sebelum
kita mengubah diri sendiri. Tidak bisa kita mengubah diri sendiri sebelum
mengenal diri sendiri. Dan siapapun, tidak akan kenal pada diri sendiri sebelum
mampu menerima diri apa adanya. Terimalah diri sendiri, lalu mengubahnya
menjadi lebih baik.
Sungguh,
tidak ada yang mengubah seseorang selain dirinya sendiri. Seberat apapun
tantangan di depan, pasti bisa dilewati dengan karakter dan kekuatan baik yang
ada di dalam diri sendiri. Jadi, hati-hati dengan pikiran dan perasaan diri
sendiri.
Kembali
ke taman bacaan, kita tidak bisa mengajak anak-anak untuk membaca bila kita
tidak membaca. Cukup baca tulisan ini 90 detik maka kita bisa mengubah hidup 10
tahun ke depan, begitulah ibaratnya. Salam literasi #TBMLenteraPustaka
#TamanBacaan #BacaBukanMaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar