Selasa, 02 Januari 2024

Inilah 7 Indikator Mengukur Kinerja Taman Bacaan Setiap Tahunnya

Sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan ikhtiar menjadikan literasi lebih berdaya, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor selalu melaporkan kinerja dan aktivitas setiap tahunnya. Tujuannya, agar ke depan taman bacaan bisa lebih baik dalam melayani penggunanya. Plus, menjadi bukti terjadinya praktik baik secara berkelanjutan di taman bacaan. Menjadikan literasi yang membumi, taman bacaan yang menyentuh esensi.

 

Pada tahun 2023 lalu, selama satu tahun, TBM Lentera Pustaka pun menorehkan kinerja dan aktivitas yang dapat dilaporkan sebagai berikut:

1.     Event yang digelar mencapai 22 event setahun. Artinya rata-rata 1,8 event sebulan atau ada 1 event dalam 2 minggu.

2.     Donasi buku atau barang yang diterima mencapai 31 donasi setahun atau 2,5 donasi per bulan.

3.     Jumlah donasi buku yang diterima mencapai 1.967 buku atau mencapai 163 buku per bulan yang datang. Dengan total valuasi setara Rp. 29.606.000,-.

4.     Valuasi Donasi ATK/Barang Rp. 1.101.000

5.     Biaya operasional dalam setahun 2023 untuk aktivitas literasi, event, dan lainnya mencapai Rp. 69.000.000,- atau Rp. 5.750.000 per bulan.

6.     Prestasi yang ditorehkan di tahun 2023, antara lain: 1) Terpilih Penulis Terproduktif IndonesianaTempo (Jan 2023), 2) Terpilih Penerima Dana Indonesiana Dirjen Kebudayaan RI & PBI (April 2023), 3) Liputan Hari Buku Nasional RCTI – iNews – MNC Peduli (Mei 2023), dan 4) Esai Terbaik HUT Kemerdekaan RI dari IndonesianaTempo (Okt 2023).

7.     Sponsor CSR korporasi tahun 2023: Bank Sinarmas, Asosiasi DPLK, dan AAI Perancis.

 

Data otentik TBM Lentera Pustaka tahun 2023 dapat dilaporkan terdiri dari 1) ada 140 anak jumlah pembaca aktif, 2) sekitar 200 warga pengguna layana TBM Lentera Pustaka setiap minggunya, 3) memiliki koleksi lebih dari 12.000 buku bacaan, 4) beroperasi 6 hari seminggu (kecuali Senin), 5) didukung oleh 17 wali baca dan relawan aktif, 6) mencakup 4 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya, Sukajadi atau 50% dari wilayah Kec. Tamansari), dan 7) menjalankan 15 program literasi.



 

Patut diketahui, setelah 6 tahun beroperasi, saat ini TBM Lentera Pustaka telah mengelola 15 program literasi yang terdiri dari: 1) TABA (TAman BAcaan), 2) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA), 3) KEPRA (Kelas PRAsekolah), 4) YABI (YAtim BInaan), 5) JOMBI (JOMpo BInaan), 6) TBM Ramah Difabel, 7) KOPERASI LENTERA, 8) DonBuk (Donasi Buku), 9) RABU (RAjin menaBUng), 10) LITDIG (LITerasi DIGital), 11) LITFIN (LITerasi FINansial), 12) LIDAB (LIterasi ADAb),  13) MOBAKE (MOtor BAca KEliling), 14) Rooftop Baca, dan 15) Berantas Buta Aksara Al Quran.

 

Untuk mitra CSR Korporasi tahun 2024 ini, TBM Lentera Pustaka mendapat dukungan dari 1) Bank Sinarmas, 2) Asosiasi DPLK, dan 3) Chubb Life Insurance yang ikut membina dan membiayai aktivitas literasi dan taman bacaan selama tahun 2024. Hal ini menjadi bukti pentingnya kolaborasi di taman bacaan, di samping kepedulian lembaga jasa keuangan terhadap aktivitas literasi dan taman bacaan.

 

Lalu, apa yang akan dilakukan TBM Lentera Pustaka pada tahun 2024?

Sesuai rapat evaluasi wali baca dan relawan pada 31 Desember 2023, TBM Lentera Pustaka berkomitmen untuk tetap menjalankan 15 program literasi secara lebih optimal. Berbekal model “TBM Edutainment”, TBM Lentera Pustaka akan tetap fokus menjadikan taman bacaan sebagai tempat yang asyik dan menyenangkan. Pada tahun 2024 ini, TBM Lentera Pustaka memiliki beberapa prioritas, antara lain: 1) membuka 1 anak 1 rekening SIMpanan PELajar (SIMPEL) dari Bank Sinarmas, 2) 2) revitalisasi Rooftop Baca yang didukung oleh Bank Sinarmas, 3) menambah jumlah relawan, dan 4) meningkatkan kualitas taman bacaan dan program  literasi yang sudah ada.


Bercermin dari laporan kinerja TBM Lentera Pustaka tahun 2023 ini, ada pesan bahwa indikator keberhasilan operasional taman bacaan harus dapat diukur dari1) jumlah pembaca aktif secara rutin dan masyarakat yang terdampak, 2) jumlah event dan aktivitas literasi, 3) jumlah donasi dan koleksi buku, 4) program literasi yang dijalankan, dan 5) tata kelola taman bacaan.  Sehingga nantinya, aktivitas literasi dan taman bacaan menjadi lebih berdaya dan memberdayakanSalam literasi #TamanBacaan #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar