Self talk berarti berbicara dengan diri sendiri. Membangun dialog internal pada diri sendiri. Bertanya tentang pikiran, sikap, perilaku yang selama ini dijalankan. Self talk berarti tanpa orang lain. Tidak perlu orang lain. Waktunya sendiri. Untuk muhasabah, introspeksi diri. Lalu mengambil keputasn terbaik, tentang apapun. Agar lebih baik dan benar dalam hidup. Self talk.
Self talk lumrah lagi penting
buat seseorang. Untuk menjaga keseimbangan lahir batin, dunia dan akhirat.
Untuk menjadikan hari esok lebih baik. Sambil mengenali pikiran dan perilaku
negatif yang masih ada. Sambil membangun afirmasi dan pikiran positif dalam
diri sendiri. Untuk memilih lingkungan dan pergaulan yang lebig bermanfaat.
Bukan lingkungan apatis, apalagi tidak mampu membedakan yang baik dan buruk.
Self talk adalah lawan dari
banyak omong. Antitesa dari omong kosong. Karena zaman begini, makin banyak
orang yang tidak mau lagi self talk. Tidak lagi mampu berbicara pada diri
sendiri, Apakah pikiran dan tindakannya sudah baik dan benar? Malah lebih
senang menyalahkan orang lain. Lalu mengomentari dan menjadikan orang lain
sebagai bahan gibah atau gosip. Orang-orang yang terlalu dekat dengan
prasangka. Self talk semakin langka.
Di mata seorang pegiat
literasi. Self talk itu muhasabah. Mengecek perbuatan
diri sendiri pada masa lalu dan masa kini. Apakah baik atau buruk? Untuk meningkatkan
yang sudah baik lalu mengurangi perbuatan buruk. Self talk menjadi bukti
orangnya menjadi sosok pembelajar. Belajar dari masa lalu untuk memperbaiki
masa depan. Self talk pun menjadi ikhtiar untuk menjadi lebih baik, lebih
literat. Evaluasi diri untuk lebih baik dan lebih bermanfaat. Sambil menjaga
keseimbangan dunia dan akhirat. Self talk sebagai perbuatan tidak bersuara
untuk menyadarkan diri.
Self talk di dalamnya ada
afirmasi dan doa. Berpikir yang baik, mengguman dalam hati, dan bersiap eksekusi
kebaikan. Sebagai energi baru yang positif. Sambil mengkolaborasikan sikap sabar, syukur,
dan doa. Seperti secangkir kopi yang dibubuhi kopi yang pahit dan gula yang
manis. Karena dalam hidup, bukan soal omongan siapa yang baik dan buruk? Tapi
soal siapa yang mampu mengaduk sabar, syukur, dan doa secara bersamaan. Agar
berujung pada bertambahnya usia sehat untuk kebaikan. Bukan untuk menyalahkan
orang lain.
Self talk, sudahkah kita
berbicara kepada diri sendiri hari ini? Sambil mengingat dari mana berasal dan
mau kemana menuju? Salam literasi #PegiatLiterasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar