Bila Anda ingin terang, nyalakan lampu sendiri. Jangan padamkan lampu orang lain. Maka bila Anda ingin maju, majulah tanpa menyingkirkan orang lain. Bila Anda ingin naik dan tinggi, naiklah tanpa menjatuhkan orang lain. Sederhana kan.
Saat di ruang kelas, seorang guru pun membuat
garis sepanjang 100 cm di papan tulis. Lalu sang guru bertanya, "Anak-anak,
coba perpendek garis ini!"
Anak ke-1 maju ke depan, ia menghapus 20 cm dari garis itu menjadi
80 cm. Anak ke-2 pun maju, ia melakukan hal yang sama. Garisnya dikurangi 20cm
lagi, tinggal 60 cm. Dan anak ke-3 maju ke depan, lalu mengurangi garis
itu 20cm lagi. Sisanya tinggai 40cm. Hebatnya anak yang terakhir maju ke depan,
lalu mengembalikan garis yang dihapus menjadi 100cm seperti semula. Dan ia
membuat garis baru di bawahnya sepanjang 120 cm. Lebih panjang daripada garis
yang pertama.
Sang guru pun tersenyum. “Kamu memang bijak
Nak, untuk membuat garis itu menjadi pendek, tidak perlu menghapusnya. Cukup
membuat garis lain yang lebih panjang, maka garis pertama akan menjadi lebih
pendek dengan sendirinya."
Begitulah kira-kira yang terjadi dalam hidup
manusia. Bahwa untuk menjadi yang terbaik, tidak perlu menjatuhkan,
menyingkirkan atau menjelekkan pihak lain. Maju tanpa menyingkirkan orang lain. Naik tanpa menjatuhkan
orang lain.
Maka perbaiki niat, baguskan ikhtiar di mana pun dan untuk
apapun. Jangan pernah bertekad untuk merendahkan orang lain. Apalagi menyikirkannay
hanya untuk lebih maju darinya. Buang jauh-jauh rasa iri, dengki atau dendam
yang merasuk di hati.
Momen Idul Fitri masih ada. Jadilah pemenang
untuk diri sendiri tanpa perlu mengalahkan orang lain. Kemenangan hakiki itu
bukan kebebasan. Jadilah lebih baik tanpa
harus menjelekkan. Jadilah benar tanpa harus menyalahkan orang lain. Cukup
melakukan kebaikan yang lebih baik secara konsisten. Biarkan waktu yang akan
membuktikan semuanya.
Maka bila Anda ingin
terang, nyalakan lampu Anda sendiri. Jangan padamkan lampu orang lain. Karena permata akan tetap bersinar meskipun terpendam dalam
lumpur yang gelap pekat. Salam
literasi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar