Minggu, 29 Januari 2023

Wali Baca dan Relawan Taman Bacaan, Apa yang Dilakukan?

Taman bacaan sejatinya bukan hanya tempat membaca buku. Tapi lebih dari itu, taman bacaan pun bisa jadi ladang amal untuk semua orang. Karena di taman bacaan, ada banyak perbuatan baik yang dapat dilakukan. Untuk menebar manfaat bagi diri sendiri atau orang lain. Tentu, bila diniatkan ikhlas untuk mendapat balasan pahala yang berlipat di akhirat. Karena setiap amal yang baik, meskipun sangat kecil, akan mendapatkan balasan yang adil dari Allah SWT.

 

Ini nyata terjadi di Taman Bacaan Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak. Tempat berhimpunnya wali baca dan relawan taman bacaan. Wali baca menjadi orang yang bertanggung jawab menjalankan aktitivitas taman bacaan sehari-hari. Sedangkan relaan adalah individu yang tanpa pamroh rutin datang ke taman bacaan untuk mengabdi dan berkiprah secara sosial. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi masyarakat. Seperti membimbing anak-anak yang membaca, mengajar kaum buta aksara, memotivasi anak-anak untuk belajar, berdialog dengan anak-anak difabel, mengelola koperasi simpan pinja, hingga membina anak-anak yatim dan kaum jompo. Bagi wali baca dan relawan, taman bacaan merupakan amal baik dan amal banyak yang selalu dilakukan.

 

Maka setiap tindakan baik di taman bacaan adalah amal. Sekalipun lelah mengelola taman bacaan ditambah urusan pribadi, saya selalu berpesan kepada wali baca dan relawan TBM Lentera Pustaka untuk tetap komit dan istikomah mengabdi di taman bacaan. Karena sejatinya, tidak akan pernah rugi berbuat baik pada siapapun. Jangan pernah menyesal ada di taman bacaan. Karena setiap kebaikan yang dilakukan pasti mampu “menolak” bencana dan musibah.

 


Amal baik dan amal banyak ada di taman bacaan. Insya Allah, pengabdian di taman bacaan menjadi sebab mudahnya segala urusan di dunia. Setelah menuntaskan urusan dengan Allah SWT. Lebih baik mengabdi di taman bacaan daripada hanya sekadar nongkrong apalagi omong-omong di media sosial tanpa guna. Hingga ngobrol ngalor-ngidul di grup WA hingga jadi sebab fitnah dan gibah.

 

Amal itu bekerja seperti kompas navigasi, penunjuk arah. Siapapun harus sadar, satu derajat amal baik yang dilakukan akan membawa siapapun ke tujuan hidupnya. Tapi sebaliknya, setiap amal buruk yang dikerjakan pasti akan membuat arah tujuan hidup jadi berantakan. Destinasi yang dituju, sangat dipengaruhi amal baik atau amal buruk.

 

Maka untuk mencapai titik tujuan, siapapun harus tetap fokus. Untuk menebar kebaikan dan manfaat kepada orang lain. Apapun kendala dan halangan yang ada, harus dihadapi dengan lapang hati. Agar tujuan hidup dapat tercapai berkat amal baik dan amal banyak di taman bacaan.

 

Di taman bacaan, siapapun akan selalu ingat. Dari mana kita berasal dan mau ke mana kita menuju? Untuk selalu menggapai berkah-Nya hingga kemudahan selalu menghampiri siapapun. Itulah hakikat pengabdian di taman bacaan. Salam literasi #TamanBacaan #WaliBaca #RelawanTBM #TBMLenteraPustaka





Tidak ada komentar:

Posting Komentar