Banyak orang hari ini, terlalu hanyut pada pikiran dan perasaannnya sendiri. Pesimis, sibuk berkeluh-kesah, hingga kehilangan harapan untuk menjadi lebih baik. Bahwa di luar sana, ada kebaikan kecil yang bisa diperbuat dan bermanfaat untuk orang lain. Maka, jangan abaikan orang lain yang berharap dibantu dan ditolong Anda.
Sedih, resah, dan sakit hati tentu boleh boleh saja. Larut dalam pikiran buruk dan perasaan suka pun boleh-boleh saja. Karena memang, suka dan duka selalu datang silih berganti. Pesimis pun boleh. Tapi jangan berkubang di atas duka. Karena masih banyak orang yang mengharap uluran tangan Anda, apapun bentuknya.
Di luar sana, masih ada kaum ibu yang buta aksara. Masih ada anak-anak yang tidak punya tempat membaca buku. Masih ada anak-anak yang membutuhkan sentuhan tangan Anda untuk bermain dan mengumbar senyum. Bahkan masih banyak anak-anak yatim dan jompo perlu dihibur.
Seperti Ibu Euis dan kawan-kawan di GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA) TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Setiap seminggu 2 kali, Bu Euis selalu belajar membaca kata demi kata. Menulis huruf demi huruf. Agar terbebas dari belenggu buta aksara. Sekalipun terkendala sakit mata, Bu Euis tetap semangat datang ke taman bacaan. Untuk belajar membaca dan menulis. Apapun kendalanya, sesulit apapun di usianya. Bu Euis dan kaum buta aksara sangat menunggu kehadiran Anda untuk mengajar membaca dan menulis. Karena Anda sangat bermanfaat untuk kaum buta aksara. Apapun masalah yang Anda hadapi, pasti tetap ada jalan untuk menebar manfaat kepada orang lain.
Jadilah relawan taman bacaan. Untuk berkiprah dan berkontribusi demi masa depan anak-anak Indonesia. Membantu kaum buta aksara. Sesuai waktu, tenaga, dan pikiran yang Anda miliki. Karena mereka yang ada di taman bacaan masih sangat membutuhkan uluran tangan Anda.
Jangan larut dalam perasaan. Bangun optimisme dan kebaikan di dekat kita. Ayo melangkah maju bersama taman bacaan. Jangan sibuk berjalan di tempat dan hanya berdiam diri. Sambil menebar keluh-kesah apalagi pesimisme. Untuk apa sibuk atas derita dan luka yang tidak berkesudahan? Sampai lupa, bahwa di sekitar Anda masih banyak orang yang peduli dan berharap manfaat dari diri Anda.
Mari bangkit bersama taman bacaan. Ayo berdiri tegak untuk menebar kebaikan dan manfaat di taman bacaan. Sebagai ladang amal untuk semua orang. Jadikan diri Anda lebih berharga lagi. Dan tetap semangat berkiprah menjadi pribadi yang lebih baik. Salam literasi #RelawanTBM #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar