Sebagai bagian dari literasi finansial, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak hari ini menggelar “Hari Buka Celengan” (27/11/2022). Setelah menabung di celengan kaleng selama setahun (Jan-N0v 2022), tiap anak membuka celengan dan menghitung besaran uang yang ada di celengan. Selain membaca buku, anak-anak TBM Lentera Pustaka juga diajarkan untuk menabung melalui program RAjin menaBUng (RABU). Tiap anak punya satu celengan kaleng. Tentu, ada anak yang menabung ada pula yang tidak menabung.
Dan hasilnya, diperoleh
data hari buka celengan TBM Lentera Pustaka sebagai berikut:
1. Anak penabung terbesar mencapai Rp. 1.193.000 (Putri Sakira) dan
berhak mendapat tambahan dari Pendiri TBM Lentera Pustaka sebesar Rp. 500.000 sebagai
apresiasi atas RAjin menaBUng.
2. Jumlah total tabungan anak TBM Lentera Pustaka tahun 2022 ini tercatat
mencapai Rp. 5.058.000.
3. Jumlah anak yang menabung tercatat 43 anak dari 130 anak atau
mencapai 33%. Angka ini setiap tahun berbeda karena tingkat kesadaran dan kondisi
ekonomi anak-anak pembaca pun berbeda.
Hari Buka Celengan merupakan
tradisi rutin tahunan di TBM Lentera Pustaka sebagai bagian aktivitas literasi
finasial, di samping mengajarkan anak pentingnya “menabung daripada jajan”. Hal
ini juga jadi wujud peran taman bacaan dalam mengajak anak-anak menabung sejak
dini, selain membaca buku. Selain membaca buku seminggu 3 kali di taman bacaan,
anak-anak TBM Lentera Pustaka ternyata mau menyisihkan uang jajan untuk
ditabung melalui “celengan kaleng” yang disediakan taman bacaan.
“Hari
Buka Celengann adalah tradisi tahunan di TBM Lentera Pustaka. Tujuannya
mengajarkan anak untuk menabung sekaligus bagian dari aktivitas literasi
finansial. Tiap anak punya celengan kaleng yang diberi nama masing-masing. Jadi
di taman bacaan bukan hanya tempat baca. Tapi mengajarkan pula tentang
pentingnya menabung daripada jajan” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera
Pustaka di sela acara.
Manfaat
program RAjin menaBUng pun terasa di beberapa anak yang hari ini celengannya
kosong. Karena di tengah jalan, akibat ada keperluan mendesak “terpaksa”
celengannya dibuka dan diambil uangnya. Ada yang untuk membayar SPP sekolah,
ada pula untuk membantu kebutuhan mendesak ibunya. Realitas ini terjadi di
taman bacaan. Karena sebagian besar anak-anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka
berasal dari kalangan keluarga tidak mampu alias prasejahtera.
Setelah hari buka celengan akan
libur selama bulan Desember 2022. Program RAjin menaBUng (RABU) akan dimulai
lagi pada Januari 2023. Anak-anak pembaca aktif pun sudah mendapat celengan kaleng
baru dari Bank Sinarmas. Bahkan di tahun 2023 nanti, ibu-ibu yang mengantar
anak ke taman bacaan pun ikut menabung. Tiap ibu punya satu celengan.
Menabung,
hanya cara sederhana TBM Lentera Pustaka. Agar lebih bijak dalam memperlakukan
uang. Karena dalam hidup, bukan soal seberapa banyak uangmu. Tapi seberapa
banyak kamu dapat menabung. Salam literasi #TamanBacaan #BacaBukanMaen
#TBMLenteraPustaka #KampungLiterasiSukaluyu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar