Pengurus Perkumpulan DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) berkomitmen kuat untuk bahu-membahu dalam meningkatkan pertumbuhan DPLK di tahun 2022. Hal ini ditegaskan dalam acara Buka Puasa Bersama Pengurus PDPLK di Jakarta (13/4/2022) sebagai bagian koordinasi kepengurusan industri dana pensiun. Dihadiri Dr. Nur Hasan Kurniawan (Ketua Umum PDPLK) dan 10 pengurus lainnya, kegiatan ini pun menjadi silaturahim pengurus setelah 2 tahun tidak bertemu akibat pandemi Covid-19. Rileks dan akrab, kesan itulah yang tersimpul dalam acara buka puasa bersama kali ini. Di samping bincang-bincang untuk tetap aktif dan berperan serta dalam memajukan industri DPLK ke depan.
PDPLK menyadari industri dana
pensiun dihadapkan pada tantangan yang sangat besar. Utamanya berkaitan dengan meningkatkan
kepesertaan dan asset keloaan di DPLK. Karena itu, pengurus dan anggota PDPLK harus terus berkoordinasi untuk
menyamakan persepsi dan strategi yang lebih signifikan dalam mendukung kemajuan
industri DPLK.
“Acara
buka puasa bersama Pengurus PDPLK ini digelar sebagai koordinasi untuk membahas
inisiatif memajukan DPLK di Indonesia. Karena ke depan, DPLK dihadapkan pada
tantangan yang besar, termasuk upaya edukasi dan pemasaran yang lebih masif kepada
pekerja dan publik” ujar Dr. Nur Hasan Kurniawan, Ketua Umum PDPK.
Dalam
kaitan itu, PDPLK akan menggelar Rapat Kerja Nasional tahun 2022 di Bali pada
9-11 Juni 2022 dengan tema “Optimalisasi
Pemasaran dan Edukasi DPLK dalam Memfasilitasi Kebutuhan Program Pensiun
Pekerja di Indonesia”. Untuk itu, diharapkan seluruh anggota PDPLK dapat hadir,
sekaligus untuk menyimak update dari OJK sebagai regulator.
Patut diketahui, per Desember 2021 lalu, industri DPLK telah
mengelola aset lebih dari Rp. 114 triliun atau tumbuh 6%. Sementara dari jumlah
peserta mengalami peningkatan 8,8% atau mencapai lebih dari 3,4 juta
peserta dengan korporasi yang menjadi peserta DPLK sekitar 18.075 perusahaan.
Seiring
melandainya pandemic Covid-19, diharapkan industry DPLK dapat meraih
pertumbuhan yang lebih besar di tahun 2022 ini. Oleh karena itu, ada 3 isu
penting yang patut menjadi perhatian Bersama, yaitu 1) edukasi dan literasi DPLK
kepada public, 2) strategi pemasaran yang berkelanjutan, dan 3) digitalisasi
DPLK. Salam #YukSiapkanPensiun #PDPLK #DanaPensiun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar