Jarangnya anak-anak yang membaca di era digital, perlu diimbangi aktivitas taman bacaan yang kokoh. Sebagai wujud kepedulian sosail terhadap tradisi baca anak-anak usia sekolah, Bank Sinarmas mendoasian “kaos seragam” untuk 160 anak pembaca aktif TM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Penyerahan donasi kaos dilakukan oleh Retno Tri Wulandari (Head of Corporate Secretary Bank Sinarmas) kepada dua anak pembaca aktif, disaksikan oleh Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka bertepatan acara peluncuran Kampung Literasi Sukaluyu (14/11/2021).
“Bank Sinarmas sangat peduli terhadap aktivitas membaca anak dan
taman bacaan. Maka kami ikut aktif membina TBM Lentera Pustaka yang memang profesional
dalam meningkatkan minat baca anak. Inilah realisasi tanggung jawab sosial Bank
Sinarmas sebagai korporasi terhadap gerakan literasi di Indonesia” ujar Retno
Tri Wulandari.
Pentingnya kegiatan membaca anak-anak di tengah gempuran era digital
dan penademi Covid-19 memang patut mendapat perhatian. Agar anak-anak Indonesia
tidak terlindas oleh pengaruh buruk gawai atau digitalisasi. Apalagi saat ini,
Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara dalam urusan minat membaca (Most
Littered Nation In the World", 2016). Maka partisipasi korporasi seperti Bank
Sinarmas ke taman bacaan sangat dibutuhkan.
Lebih dari itu, Bank
Sinarmas pun berkomitmen untuk terus bermitra dengan TBM lentera Pustaka. Mulai
dari penambahan area baca di lantai 2, hingga aktivitas literasi finansial dan
digital kepada anak-anak, termasuk memberi akses kemudahan rekening bank. Bank
Sinarmas pun mengapresasi dan ikut mendukung TBM Lentera Pustaka yang terpilih 1
dari 30 TBM Indonesia sebagai penyelenggara Kampung Literasi Sukaluyu yang
diinisiasi Direktorat PMPK Kemdikbudristek RI dan Forum TBM Indonesia.
"TBM Lentera Pustaka sangat berterima kasih atas kontribusi
dan dukungan Bank Sinarmas selama ini. Sehingga aktivitas membaca anak-anak
menjadi lebih semangat dan berkualitas. Hal ini jadi bukti kolaborasi taman
bacaan dan korporasi yang positif dan berdaya guna untuk masyarakat” ujar
Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka.
Sebagai bank lokal yang berdiri 18 Agustus 1989, Bank Sinarmas
yang memiliki komitmen memberikan layanan yang terbaik dan menjaga
kepercayaan nasabah bertekad ikut aktif dalam peningkatan literasi anak usia
sekolah. Karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, di samping akan
bersentuhan dengan dunia perbankan saat dewasa nanti.
Sementara itu, TBM Lentera Pustaka yang saat didirikan tahun 2017
lalu dengan 14 anak pembaca, kini telah memiliki 160 anak pembaca aktif dengan
rata-rata mampu menghabiskan 3-8 buku per minggu per anak. Saat ini pun tidak kurang 250 anak dan warga telah tercatat sebagai pengguna layanan di taman bacaan setiap harinya. Ada 12 program literasi yang
dijalankan TBM Lentera Pustaka, seperti taman bacaan, berantas
buta aksara, kelas prasekolah, TBM difabel, yatim binaaan, jompo binaan,
koperasi lentera, donasi buku, literasi digital, literasi finansial, dan literasi
adab yang mencakup 3 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya).
Ke depan, TBM Lentera Pustaka bertekad menjadikan taman bacan sebagai tempat yang asyik dan menyenangkan. Agar tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah, di samping menjadikan taman bacaan sebagai sentra pemberdayaan masyarakat. Salam literasi.#BankSinarmas #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka #KampungLiterasiSukaluyu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar