Komitmen meningkatkan kegemaran membaca anak menjadi penting dilakukan. Apalagi di tengah gempuran era digital. Banyak anak-anak di pemukiman padat yang terpengaruh gim online, tik tok, dan media sosial yang salah pakai. Berangkat dari kesadaran itulah, TBM Lentera Pustaka Bogor bersiap membuka cabang ke-2 di RW 07 Kampung Cijulang Desa Sukaharja Kec. Cijeruk Kab. Bogor. Langkah ini melengkapi cabang ke-1 di Dramaga Bogor yang diresmikan September 2021 lalu.
Berkolaborasi dengan Jhon
Kanta dan Elah Hayati, di atas area 8 X 20m, TBM Lentera Pustaka siap dioperasikan
pada 7 November 2021 dengan berbekal 150 buku bacaan. Diharapkan ada 100-an
anak usia sekolah yang ditargtekan sebagai pembaca aktif taman bacaan, dengan
jam baca 3 kali seminggu. Dibimbing oleh kaum ibu sebagai koordinator, aktivitas
taman bacaan mengacu pada model “TBM Edutainment” yang selama ini digagas TBM
Lentera Pustaka dengan ciri: 1) salam literasi, 2) doa literasi, 3) senam
literasi, 4) membaca bersuara, dan 5) event bulanan.
Selain menyediakaan akses
bacaan anak-anak, TBM Lentera Pustaka cabang Cijulang nantinya diharapkan dapat
menjadi sentra pemberdayaan masyarakat seperti: seni budaya kearifan lokal Sunda,
literasi alam semesta, dan literasi finansial melalui koperasi. John Kanta, selaku
pengelola menjelaskan rencana pembukaan taman bacaan ini sangat diharapkan kaum
ibu-ibu. Agar anak-anak punya kegiatan yang positif dan membaca buku daripada
main gim online atau tik tok. Alhamdulillah, TBM Lentera Pustaka dari Desa Sukaluyu
bersedia bekerjasama membantu mewujudkannya..
Seperti yang diketahui,
tingkat literasi di Indonesia tergolong sangat rendah. Data UNESCO menyebut
minat baca Indonesia hanya 0,001 persen atau hanya 1 dari 1.000 orang yang
memilikit minat baca. Karena itu, TBM Lentera Pustaka cabang Cijulang bertekad
menyediakan akses bacaan kepada anak-anak. Sebagai penyeimbang gempuran era
digital.
Karena itu, TBM Lentera
Pustaka pun mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mendukung
aktivitas taman bacaan di mana pun. Minimal bisa menyumbang buku bacaan sebagai
bagian untuk menebarkan virus giat membaca di kalangan anak-anak. Taman bacaan
memang butuh sinergi dan kolaborasi seperti yang dipraktikkan di TBM Lentera
Pustaka cabang Cijulang.
"Rencana pembukaan
cabang ke-2 TBM Lentera Pustaka di Cijulang Desa Sukaharja menjadi bukti
praktik baik dan kolaborasi dalam gerakan literasi. Sekalipun kegiatan sosial,
ternyata taman bacaan mampu membuka cabang. Agar tradisi baca anak lebih meluas
ke pemukiman warga. Kami akan support buku-buku dan kurikulum TBM Edutainment
yang selama ini kami jalankan" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera
Pustaka saat survei kelayakan di Cijulang (14/10/2021).
Ke depan, semoga
kehadiran TBM Lentera Pustaka cabang Cijulang dapat memberi semangat baru bagi
anak-anak untuk rajin membaca, di samping tetap sekolah untuk meraih
cita-citanya. Seperti kata Voltaire, semakin banyak membaca, makin banyak
berpikir, dan makin sadar bahwa kita tidak mengetahui apa pun. Salam literasi
#TBMLenteraPustakaCijulang #TamanBacaan #PegiatLiterasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar