AYO VAKSIN COVID-19, JANGAN TAKUT
Wabah Covid-19 varian baru
menelan banyak korban. Tiap hari ada saja berita duka dari saudara,
kawan atau komunitas. PPKM darurat pun "terpaksa" dilakukan untuk Jawa
& Bali pada 3-20 Juli 2021. Sementara di Piala EURO 2021, ribuan
orang nonton bola begitu gembira dan terlihat tidak pakai masker. Kok
bisa?
Bedanya, mungkin di sini vaksin Covid-19 belum seluruhnya.
Tempat vaksin gratis pun dibuka di mana-mana. Tapi masih banyak yang
tidak mau atau ketakutan. Sementara di luar Eropa, mungkin vaksin
berlangsung sangat massal. Aktivitas warga pun berangsur pulih.
Hari-hari
ini, di grup WA disebar cara penanganan Covid-19 di rumah. Cara isolasi
mandiri yang benar. Dan berbagai resep untuk meningkatkan imnuitas
tubuh. Tapi korban terus berjatuhan. Cerita-cerita jelek terus dibangun.
Kabar duka ditunggu setiap hari. Siapa lagi, siapa lagi? Sementara
pergi ke tempat vaksin Covid-19 tidak dilakukan? Alasannya takut, belum
sempat. Dan entah apalagi.
Sahabat, ayo vaksin. Vaksin itu
ikhtiar sehat. Bukan jaminan untuk tidak sakit. Katanya hidup sehat itu
kan pilihan. Lalu, kenapa kita tidak memilih jalan untuk sehat? Sambil
tetap patuhi protokes dan jaga imunitas tubuh. Apalagi manusia itu serba
terbatas. Gampang capek, mudah sakit, panikan. Bahkan kadang
marah-marah atau doyan ngomongin orang. Keadaan itu semua sanat rentan
sakit. Lalu, kenapa masih belum mau vaksin?
Ikhtiar itu
hak manusia. Tapi hasil itu hak Allah. Jangan dicampur aduk. Seperti
anak yang membaca buku itu bukan untuk pintar. Sekolah juga bukan untuk
jadi juara kelas. Tapi untuk menjalankan hak sebagai manusia. Asal sudah
ikhtiar ditambah doa, hasil serahkan kepada Yang Maha Kuasa.
Ayo
vaksin sebagai ikhtiar sehat. Stop berita menebar ketakutan. Jangan
terlalu banyak prasangka terhadap vaksin. Hentikan menebar berita buruk
tentang Covid-19. Ikhtiar yang baik saja, jaga pikiran dan jaga hati
tetap baik. Ketahuilah, Covid-19 harus diimbangi (ukan dilawan) dengan
kondisi tubuh yang sehat dan bugar. Pikiran harus tetap rileks dan
gembira. Selalu dekat dengan Sang Pencipta. Agar imunitas tubuh tetap
tinggi kokoh sebagai penangkal virus Covid-19. Maka vaksin-lah sebagai
ikhtiar sehat. Dan siapa pun punya tanggung jawab moral untuk sehat pada
dirinya sendiri, pada keluarganya. Sehingga bangsa Indonesia segera
pulih dari wabah Covid-19.
Sahabat, situasi sulit pandemi
Covid-19 ini harus diakhiri. Butuh ikhtiar bersama untuk segera pulih.
Bukan hanya pemerintah, bukan pula tenaga media. Siapa pun mampu ikhtiar
baik. Minimal rela dan ikhlas melangkahkan kaki ke tempat vaksin gratis
yang tersedia. Bila mau berjuang untuk hidup ya berarti mau berjuang
untuk sehat. Agar esok jangan lagi bilang. "Ya Allah, kemarin kawan saya
sehat. Kenapa hari ini meninggal dunia?"
Ayo vaksin,
sebagai ikhtiar sehat. Dan ketahuilah, kullu nafsin dzaiqotul maut.
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Wallahu a’lam bishowab. Salam
literasi. #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka #LiterasiCovid19
Silakan simak: https://tbmlenterapustaka.com/tbm-lentera-pustaka-imbau-warga-segera-vaksin-covid-19-jangan-takut-dan-ikhtar-sehat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar