Bertajuk “Literasi Keuangan; Jajan atau Nabung?”, Bank Sinarmas hari ini menggelar edukasi literasi keuangan akan pentingnya menabung daripada jajan di hadapan 150 anak-anak pembeca aktif Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor (7/3/2021). Selain itu, Bank Sinarmas pun menyerahkan donasi kaos kepada 12 ibu-ibu warga belajar GErakan BERantas BUta aksaRA (Geberbura) dan 12 relawan TBM Lentera Pustaka.
Dengan menerapkan
protokol kesehatan, edukasi dan penyerahan donasi dilakukan secara langsung oleh Yustinus Ivan, didampingi
Retno Tri Wulandari (Head of Corporate Secretary) dan tim Bank Sinarmas Bogor kepada Syarifudin Yunus selaku Pendiri dan Kepala Program
TBM Lentera Pustaka di Jakarta.
“Edukasi literasi
keuangan ini merupakan komitmen Bank Sinarmas mengenalkan kosep menabung dan bank. Kami sangat
mendukung aktivitas taman bacaan dan pemberantasan buta huruf yang dilakukan TBM Lentera Pustaka sebagai bagian tanggung jawab sosial atau CSR. Semoga ke depan, kami dapat berkontribusi lebih baik untuk literasi keuangan kepada anak-anak sejak
dini” ujar Yustinus Ivan di
sela acara.
Sebagai bank swasta nasional, Bank Sinarmas pun mensponsori TBM Lentera Pustaka sebagai bukti kepedulian sosoal akan pentingnya tradisi baca
anak di era digital, di samping sarana edukasi literasi keuangan kepada anak-anak
dan kaum ibu. Sebagai pendidikan anak dalam
memahami arti penting uang. Sehingga nantinya, anak-anak dapat menggunakan uang
secara bijak, mau menabung, dan dapat mengatur jajan.
Selama ini,
Bank Sinarmas pun telah
menyumbangkan 5 perangkat komputer sebagai sarana belajar literasi digital dan
pengenalan komputer di TBM Lentera Pustaka. Di samping mendukung pembuatan rak buku dan kebun baca
sebagai sarana membaca di luar ruang.
"Atas nama TBM Lentera Pustaka, saya berterima kasih kepada Bank Sinarmas atas kegiatan
edukasi literasi keuangan ini. Sehingga anak-anak kami bisa mengenal arti uang
dan pentingnya menabung. Selain akses bacaan, anak-anak kampung pun akses
keuangan seperti bank. Sunguh, kepedulian sosial Bank Sinarmas ke taman bacaan
ini patut jadi contoh korporasi lainnya. Untuk generasi bangsa yang lebih baik
ke depan” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri TBM lentera Pustaka.
Seperti
diketahui di masa pendemi Covid-19, TBM Lentera Pustaka saat ini menjadi tempat membaca 150 anak usia sekolah dari 3 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sinarwangi) dengan koleksi 6.000 buku. Dengan jadwal baca 3 kali smeinggu, kini tiap
anak mampu membaca 5-10 buku per minggu padahal sebelumnya sama sekali tidak punya akses
bacaan. Dengan mengembangkan model “TBM-Edutainment”, TBM Lentera Pustaka dikenal sebagai taman bacaan yang
kreatif dan menyenangkan, di samping menjalan tata kelola taman bacaan yang berkualitas. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #BankSinarmas #TamanBacaan #CSRKorporasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar