Selasa, 17 Maret 2020

Mahasiswa Faperta IPB Ajarkan Tanam Sayuran Anak-anak TBM Lentera Pustaka

Ayah Bunda, tanya dong? Di mana ada tempat anak-anak untuk belajar cocok tanam?
Di zaman now, mungkin susah banget ya. Bila ada pun, harus bayar tanda masuk. Apalagsi saat ini, emang masih ada orang dewasa yang mau ajarkan anak-anak bercocok tanam? Sudah pasti langka. Karena di era digital, siapa lagi yang mau kotor-kotoran sambal menamam pohonan.

Maka berangkat dari kesadaran itulah, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak dengan bimbingan mahasiswa BEM Faperta IPB dan mahasiswa Agronomi IPB mulai program baru “cocok tanam sayuran” khususnya bayam dan kangkung di Kebun Baca Lentera Pustaka. Di sini, sekitar 50 anak-anak pembaca aktif diajarkan bercorok tanam. Mulai dari mengenal bedengan sebelum tana, menanam bibit, menyirami, merawat saat tumbuh, hingga panen bayam-kangkung, yang direncanakan di Minggu, 19 April 2020.

Mahasiswa BEM Faperta IPB yang dipimpin Tanu membuktikan bahwa mahasiswa bisa mengabdi kepada masyarakat secara konkret. Nantinya, mahasiswa BEM faperta IPB pun akan terus berkiprah untuk merealisasikan program pengabdian sosial dan pemberdayaan masyarakat di TBM Lentera Pustaka, melalui aktivitas:
1.    Penataan lansekap kebun baca Lentera Pustaka dan kawasan Sungai Ciherang sebagai tempat yang nyaman untuk membaca oleh mahasiswa prodi Lansekap IPB.
2.    Laboratoriun budi daya tanaman produktif di kebun baca dan laha kelolaan TBM Lentera Pustaka oleh mahasiswa prodi Agronomi IPB.
3.    Praktik cara bercocok tanam yang bebas hama dan serangan penyakit tumbuhan  oleh mahasiswa prodi Proteksi Tanaman IPN.
Patut diketahui, tidak kurang dari 24 mahasiswa BEM Faperta IPB saat ini telah menjadi relawan tetap TBM Lentera Pustaka yang membantu untuk 1) membimbing anak-anak TBM Lentera Pustaka untuk membaca dan 2) mengajar ibu-ibu buta aksara untuk baca tulisa. Tiap 2 minggu sekali, mereka datang untuk mengabdi secara sosial.
“Melihat komitmen mahasiswa BEM Faperta IPB, terus terang saya bangga dan bersyukur. Ternyata masih ada calon cendikiawan yang mau berbakti pada masyarakat yang membutuhkan. Anak-anak muda yang langka di era digital dan serba instan seperti sekarang” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka yang juga kandidat Doktor Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak.

Kenapa cocok tanam sayuran?
Tentu, agar anak-anak pembaca aktif di Taman Bacaan Lentera Pustaka bisa mengenal cara budi daya tanaman sayuran. Di samping dapat dimanfaatkan untuk masakan seharihari. Agar lebih hemat sambal berproses menanam sendiri. Karena cocok tanam sayuran, tidak terlalu sulit, Bisa dilakukan sekitar rumah, di pekarangan. Selain itu, cocok tanam sayuran pun sangat memberi manfaat bagi kehidupan, seperti: 1) memenuhi kebutuhan makanan, 2) menyalurkan hobi, 3) memberi keteduhan dan penghijauan, 4) mengurangi pengeluaran, dan 5) memberi keindahan yang asri.

Selain aktivitas membaca rutin seminggu 3 kali, kini anak-anak TBM Lentera Pustaka pun memiliki aktivitas merawat tanaman sayuran di Kebun Baca Lentera Pustaka. Sebuah program pendidikan non formal yang harus tetap dikembangkan di negeri ini, di tengah gempuran era digital. Agar tetap ada, anak-anak yang cinta tanaman dan penghijauan.

Karena itu, rasa kepedulian sosial harus tetap bersemayan di hati sanubari siapapun. Tanaman adalah simbol dari rasa. Harus tetap dirawat dan dijaga agar tidak mati dan hilang. Persis seperti kebaikan, tanaman pun harus terus dipupuk, disirami dan dirawat hingga berbuah nanti. Siapa yang menanam, maka ia berhak menuainya.

Tetaplah menanam dalam hidup. Termasuk menanam kepedulian dan kebaikan  kepada orang lain sebagai bukti rasa kemanusiaan itu ada... #TBMLenteraPustaka #BEMFapertaIPB #BudayaLiterasi


1 komentar:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus