Tempatkanlah peduli di depan, jangan sisihkan ke
belakang.
Karena itu, kepedulian sangat membutuhkan aksi nyata.
Bukan hanya narasi dan diskusi.
Aksi nyata kepedulian itulah yang diwujudkan
Komunitas Bhineka Alumni SMPN 216 Jakarta Angkatan 1986 dalam Bakti Sosial Bhineka
216-86” di Taman Bacaan Masyaralat (TBM) Lentera Pustaka pada Minggu, 10
November 2019 di Kaki Gunung Salak Bogor. Berbagai aktivitas sosial seperti 1) mengajar
ecoprint, 2) donasi pakaian layak pakai, dan 3) donasi buku bacaan diberikan
Bhineka 216-86 di hadapan 60 anak-anak pembaca aktif dan 10 ibu-ibu gerakan
buta aksara.
Donasi bakti sosial Bhineka 216-86
diserahkan oleh Monica, Ikmah, Yaltini, Maya,
Epo, Maria, Regina, Pola, Tuti, Vira, Widio, Syarif Kotak, dan Mezack kepada 2
anak taman bacaan. Hal ini menjadi momentum istimewa bertepatan dengan peringatan
Hari Pahlawan 10 November.
“Kami dari Bhineka 216-86 bersyukur bisa ikut membantu
anak-anak pembaca dan ibu-ibu buta aksara di TBM Lentera Pustaka ini. Apalagi
pas di Hari Pahlawan. Karena bagi kami pahlawan bukan hanya untuk k=dikenal.
Tapi mau berkorban dan peduli kepada mereka yang membutuhkan. Bakti sosial ini
kami gelar sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial” ujar Monica dan
Ikmah di sela acara.
Aksi sosial Bhineka 216-86 ini pun menjadi momentum
kampanye gerakan alumni untuk berbagi. Alumni yang tidak bicara tentang aku dna
kamu. Tapi tentang kita, tentang apa yang bisa diperbuat komunitas alumni kepada
sesama. Agar setiap momentum alumni di manapun jadi lebih sehat dan positif. Aksi nyata sosial untuk memperkuat kebersamaan dan persamaan, bukan
mempertegas perbedaan.
Bhineka 216-86 menyadari bahwa setiap individu alumni selayaknya
punya rasa peduli terhadap sesama.
Sehingga bisa menjadi bagian dari solusi masalah sosial, di samping terus
melanggengkan kebersamaan.
Karena itulah, Bhineka 216-86 pun memiliki aktivitas
sosial untuk menumbuhkan solidaritas sosial, jiwa kebersamaan, dan memelihara kebersamaan. Dan
hebatnya, semua ini bersifat sukarela; sekaligus menyalurkan kepedulian sosial sesama
teman-teman alumni SMPN 216 ANgkatan 1986.
Komunitas Bhineka 216-86 berharap anak-anak TBM
Lentera Pustaka bisa lebih termotivasi dalam membaca buku di taman bacaan dan
ibu-ibu buta aksara makin giat belajar baca dan tulis. Untuk kehidupan yang
lebih baik di masa depan. Karena di era digital seperti sekarang, kemampuan
antisipasi terhadap keadaan dan kreativitas menjadi penting untuk ditingkatkan.
Dan salah satunya bisa dilakukan melalui tradisi baca dan budaya literasi anak-anak
dan masyarakat seperti yang terjadi di TBM Lentera Pustaka.
“Atas
nama TBM Lentera Pustaka, saya sebagai alumni SMPN 216 Angkatan 1986 sangat
berterima kasih atas kepedulian rekan-rekan dalam bakti sosial Bhineka 216-86
ini. Aksi sosial ini patut menjadi contoh konkret komunitas alumni dalam
meningkatkan budaya baca anak-anak, di samping kepedulian sosial. Sudah saatnya
ikata alumni di manapun bergerak untuk kaum yang membutuhkan” kata Syarifudin
Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka yang sekaligus alumni SMPN 216
Jakarta.
Dalam kesempatan ini, anak-anak dan ibu-ibu TBM
Lentera Pustaka pun diajarkan untuk keterampilan Ecoprint, membuat tas dengan
sentuhan seni kreativitas anak yang dipandu oleh Yaltini dan Maya. Hal ini
dilakukan untuk menggali potensi keterampilan atau prakarya yang dimiliki
anak-anak TBM Lentera Pustaka.
Sebagai
satu-satunya taman bacaan masyarakat di Kec. Taman Sari Kab. Bogor, TBM Lentera
Pustaka bertekad menjadikan anak-anak usia sekolah bisa terbeas dari ancaman
putus sekolah, di samping dapat mewujudkan kawasan wisata literasi, sebuah
perjalanan wisata sambil membaca di sungai, di kebun, dan di jalanan. Dengan
mengusung #BacaBukanMaen, TBM Lentera Pustaka berusaha memperkuat pengetahuan
dan wawasan anak-anak melalui bacaan.
Maka,
berbaktilah pada masyarakat yang membutuhkan.
Karena
di situ, kita dapat menapaki jalan
gelap menjadi lebih terang. Tentu, dengan bersama-sama dalam nuansa kepedulian ….
#Bhineka216-86 #AlumniSMPAN216Jkt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar