Kamis, 30 Mei 2019

TBM Lentera Pustaka Gelar Khitanan Massal Warga Kurang Mampu

TBM Lentera Pustaka Gelar Khitanan Massal Warga Kurang Mampu

Sebagai wujud kepedulian sosial, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka  akan menggelar Khitanan Massal bagi anak-anak yatim piatu dan warga kurang mampu pada Sabtu, 29 Juni 2019 pukul 07.00-16.00 WIB di TBM Lentera Pustaka Kp. Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor.

Khitanan Massal TBM Lentera Pustaka ini akan diikuti sekitar 40 anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu. Sedangkan biaya khitanan massal diperoleh dari para donatur dan sahabat pendiri TBM Lentera Pustaka di Jakarta. Di samping beroperasi sebagai taman bacaan masyarakat sebagai tempat membangun tradisi baca dan budaya literasi anak-anak usia sekolah, TBM Lentera Pustaka pun berkomitmen untuk peduli sosial dalam bentuk kegiatan khitanan massal.    

"Khitanan Massal TBM Lentera Pustaka ini diselenggarakan untuk membantu meringankan beban warga kurang mampu, khususnya anak-anak yang ingin dikhitan. Saya pun berterima kasih kepada sahabat-sahabat saya yang siap menjadi donatur. Ini cara kami untuk "mengubah niat baik jadi aksi nyata agar menjadi ladang amal kita semua" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka.


Khitanan Massal TBM Lentera Pustaka ini, nantinya, akan dijadikan kegiatan sosial 5 tahunan sebagai realisasi kepedulian TBM Lentera Pustaka terhadap lingkungan sekitar. TBM Lentera Pustaka bersyukur dapat membangun sinergi bersama warga sekitar dan para donatur yang peduli sehingga bisa menggelar khitanan massal ini.

Khitanan massal TBM Lentera Pustaka patut diartikan sebagai sikap yang menunjukkan perhatian terhadap nasib orang lain, dengan cara membantu warga yang membutuhkan khususnya dalam meng-khitan anak-anaknya. TBM Lentera Pustaka menyadari keberadaannya harus memberi arti kepada masyarakat sekitar. Karena itu, perbuatan baik sekecil apapun harus terus ditegakkan. Agar bisa menjadi berkah bagi semua pihak.

TBM Lentera Pustaka sebagai satu-satunya taman bacaan resmi di Kec. Tamansari Kab. Bogor bertekad untuk terus membangun tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak usia sekolah. Saat ini, TBM Lentera Pustaka dikenal sebagai taman bacaan yang unik dan kreatif, dengan berbagai aktivitas menyenangkan. Untuk itu, TBM Lentera Pustaka mengajak berbagai pihak, baik korporasi maupun individu, untuk ikut berkontribusi dalam gerakan “donasi buku” ke taman bacaan. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak.

Patut diketahui, saat ini, TBM Lentera Pustaka memiliki 60 anak pembaca aktif yang sudah terbiasa membaca 5-10 buku per minggu. Dengan koleksi 3.000 buku bacaan, anak-anak di sekitar Kp. Warung Loa Desa Sukaluyu aktif membaca secara rutin 3 hari dalam seminggu. Beberapa tradisi unik di TBM Lentera Pustaka, antara lain: adanya senam literasi, salam literasi, doa literasi, dan kegiatan membaca bersuara.

“Saya atas nama TBM Lentera Pustaka pun ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu aktivitas membaca di taman bacaan ini, termasuk kepada sponsor korprasi seperti Chubb Life, AJ Tugu Mandiri, dan Asosiasi DPLK. Semoga kepedulian kita menjadi amal yang diberkahi Allah SWT” tambah Syarifudin Yunus.

TBM Lentera Pustaka belum lama ini pun didapuk sebagai nara sumber dalam program Halo Indonesia DAAI TV, Rabu 8 Mei 2019 dengan tajuk “Kegiatan Literasi yang Menyenangkan”. Sebagai bagian untuk mensosialisasikan kegiatan membaca di kalangan anak-anak dengan cara menyenangkan dan kreatif. Sebuah kegiatan membaca rutin dan di alam terbuka yang masih tetap hidup di kalangan anak-anak usia sekolah zaman now.

Maka penting hari ini, masyarakat ikut aktif membangun kepedulian demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak usia sekolah, khususnya bagi anak-anak tidak mampu yang ada di pelosok daerah seperti anak-anak TBM Lentera Pustaka. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?
     
Mari ubah niat baik jadi aksi nyata bersama TBM Lentera Pustaka … #TBMLenteraPustaka #BacaBUkanMaen #BudayaLiterasi #KhitananMassal



Tidak ada komentar:

Posting Komentar