Di
tengah kesibukan bekerja, Tim EB Dream Catcher Manulife di bawah komando Baarnb
Yosia dan 16 anggotanya, hari ini menggelar acara “Goes to Charity” ke Taman
Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di Kaki Gn. Salak Bogor. Hal ini
sebagai wujud kepedulian sosial terhadap pengembangan minat baca dan budaya
literasi anak-anak usia sekolah. Tim EB Dream Catcher yang terdiri dari tenaga
pemasar GLH dan DPLK yang professional menyalurkan donasi berupa buku bacaan, pakaian
layak pakai, tas, dan uang pengembangan taman bacaan. Donasi diserahkan secara
langsung oleh Baarnb Yosia, Rio, dan Dji Polin kepada Syarifudin Yunus selaku
Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka di hadapan 50 anak-anak taman
bacaan.
“Kegiatan Goes
to Charity EB Dream Catcher tahun 2019 ini adalah inisiai tim kami yang peduli
terhadap budaya baca dan literasi anak-anak. Kami sangat senang bisa berkunjung
dan interaksi langsung dengan anak-anak yang gemar membaca. Budaya baca inilah
yang sangat dibutuhkan anak-anak Indonesia saat ini. Dan kami sebagai profesional
harus peduli kepada anak-anak” ujar Baarnb Yosia saat penyerahan di TBM Lentera
Pustaka Jumat sore, 24 Mei 2019.
Dengan
formasi lengkap, 16 anggota EB Dream Catcher seperti Nahri, Faruk, Sandra,
Tina, Lisa, Uli, Gita, Edo, Ronald, Rafik, Cornel, Charlee, Mega, Panji, Rio,
Djie Polin, Baarnb ikut serta membimbing anak-anak dalam kegiatan membaca, di
samping ikut senam literasi ala taman bacaan Lentera Pustaka. “Saya senang
sekali bisa berdonasi ke taman bacaan yang kreatif seperti Lentera Pustaka ini.
Semoga mereka bisa terus sekolah dan mampu meraih cita-cita melalui buku bacaan
yang bisa mengubah cara berpikir anak-anak” kata Djie Polin, anggota Dream
Catcher.
Dengan donasi ini, maka TBM Lentera Pustaka
kini memiliki lebih dari 3.200 koleksi buku bacaan yang akan dimanfaatkan oleh
60 anak pembaca aktif dengan “jam baca” seminggu 3 kali (Rabu-Jumat-Minggu). Sebagai
satu-satunya taman bacaan masyarakat yang resmi di Kec. Taman Sari Kab. Bogor,
TBM Lentera Pustaka bertekad menjadikan anak-anak usia sekolah bisa terbebas
dari ancaman putus sekolah, di samping dapat meningkatkan tradisi baca
anak-anak yang membutuhkan bantuan. Tentu, berkat dukungan para professional dan
korporasi yang peduli sosial.
“Atas nama
TBM Lentera Pustaka, saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian EB Dream Catcher.
Donasi ini patut menjadi contoh konkret bagi kalangan profesional untuk terus
bekerja secara optimal namun tetap peduli terhadap literasi anak-anak. Insya
Allah bekerja mudah, dan hasilnya pun berkah” kata Syarifudin Yunus, Kepala
Program TBM Lentera Pustaka.
Di tengah
gempuran era digital seperti sekarang, budaya membaca anak memang harus terus
ditegakkan. Karena dengan membaca, akan lahir generasi penerus bangsa yang
berwawasan luas dan memiliki karakter yang tangguh. Untuk itu, komitmen dan
dukungan kaum profesional seperti EB Dream Catcher sangat diperlukan demi
tegaknya budaya baca anak-anak.
Melalui kegiatan sosial semacam ini,
siapapun, bisa belajar. Bahwa kerasnya kehidupan dan pekerjaan terkadang dapat
menjadi lebih ringan ketika ada kepedulian yang bisa dibagikan untuk sesama …. Karena
dengan peduli, kita dapat meluaskan dunia anak-anak secara sederhana…
#DreamCatcher #TBMLenteraPustaka #BudayaLiterasi #BacaBukanMaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar