Program Studi Magister Manajemen Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan 2025 bertema “Manajemen Pendidikan di Era Pendidikan Bermutu untuk Semua”, pada Jumat (24/5). Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan diikuti lebih 500 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia Timur, Tengah dan Barat.
Seminar menghadirkan sejumlah narasumber yang telah
berkiprah di dalam dan luar negeri serta memiliki kontribusi signifikan
terhadap pengembangan manajemen dan praktik Pendidikan secara nasional dan
global. Kegiatan Seminar dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Pakuan,
Prof. Dr. rer. pol. Ir. Didik Notosudjono, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng.,
didampingi oleh Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof. Dr. Ing. H. Soewarto
Hardhienata yang juga Keynote Speaker. “Ilmu manajemen Pendidikan berperan
penting dalam berkontribusi mewujudkan Pendidikan bermutu untuk semua secara
berkelanjutan”, ujar Prof. Soewarto.
Prof. Benny Tjahjono, Ph.D., M.Sc., B.Eng. dari
Coventry University, UK, membawakan materi pertama berjudul “Teaching
Tomorrow: Sustainability and Clean Growth at the Heart of Education”. Menurut
Prof. Benny, praktek Pendidikan masa depan harus mengacu pada education for
sustainable development (ESD). “Menyelamatkan lingkungan agar berkelanjutan
menjadi agenda penting, para pelaku Pendidikan harus melaksanakan Clean
Growth, bukan yang memusnahkan manusia dan alam” ungkap akademisi Indonesia
yang fokus pada integrasi keberlanjutan dalam dunia Pendidikan tersebut.
Prof. Yuli Rahmawati, M.Sc., Ph.D., Guru Besar
Universitas Negeri Jakarta sekaligus Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI
Canberra, Australia, menyampaikan materi kedua berjudul “Implementasi Deep
Learning untuk Pendidikan Bermutu”. Pada paparanya Prof. Yuli menegaskan
bahwa deep learning atau pembelajaran mendalam sangat dibutuhkan agar
Pendidikan Indonesia menjadi lebih baik. “Kita harus bisa melaksanakan
pembelajaran mendalam yang dimulai dari memahami, melaksanakan dan merefleksi
sebagai satu kesatuan yang utuh sehingga
pembelajaran menjadi mindful, meaningful dan joyful”, ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Anna Permanasari, M.Si. dari
Universitas Pakuan memberikan paparan ketiga tentang “Manajemen dan
Kepemimpinan untuk Pendidikan Berkelanjutan”, yang menekankan pentingnya
inovasi dan kolaborasi dalam manajemen Pendidikan. “Pemimpin itu faktor penting
sehingga jangan asal dalam memilih dan menempatkan sosok pimpinan, hanya
pimpinan yang inovatif dan kolaboratif yang mampu membawa lembaga Pendidikan
secara berkelanjutan”, paparnya.
Diskusi interaktif dipandu oleh Dr. Nita Karmila,
M.Pd., dengan menghadirkan penanggap dari tiga wilayah strategis di Indonesia:
Dr. Burhan, S.Pd., M.Pd. dari Universitas BOSOWA Makassar (Wilayah Tengah),
Sastra Wilaya, M.Pd. dari STKIP Setia Budhi Rangkasbitung (Wilayah Barat), dan
Dr. Zulkifli Zam Zam, M.Sc. dari Universitas Khairun Ternate (Wilayah Timur).
“Webinar ini menjadi sarana strategis untuk
menghubungkan pemikiran para akademisi dari berbagai daerah dan latar belakang,
serta memperkuat sinergi untuk pendidikan yang lebih bermutu,” ujar Prof. Dr.
Rais Hidayat, M.Pd., Ketua Prodi Magister Manajemen Pendidikan, Sekolah
Pascasarjana Universitas Pakuan.
Nurfaizi, selaku Ketua Pelaksana, menyampaikan bahwa
kegiatan ini menjadi ruang aktualisasi kemampuan mahasiswa untuk mengelola
program secara profesional. “Webinar ini merupakan bentuk implementasi nyata
dari materi perkuliahan kami, sekaligus ajang pembuktian bahwa mahasiswa mampu
merancang dan melaksanakan kegiatan berskala nasional dengan baik,” ungkapnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh M. Adhi Maretnas
Harapan, pengurus Yayasan Insantama yang menjabat sebagai Ketua Bidang Humas
dalam acara tersebut. “Kami dari Insantama mengirimkan lebih dari 150 peserta
dari berbagai daerah di Indonesia karena percaya kegiatan ini memberi manfaat
besar dalam mendorong mutu pendidikan. Semangat kolaboratif seperti inilah yang
dibutuhkan ke depan,” ujarnya.
Tercatat, lebih dari 500 peserta dari seluruh
Indonesia tetap bertahan mengikuti acara hingga akhir sesi, kendati
diselenggarakan secara hibrid. Fakta ini menunjukkan tingginya antusiasme
peserta serta relevansi tema yang dibahas. Selain itu, lebih dari 80 pemakalah terdaftar
turut ambil bagian meskipun hanya artikel terpilih yang dipaparkan dalam sesi
paralel, mempresentasikan karya ilmiahnya, dan berkesempatan mempublikasikannya
dalam prosiding nasional.
Penyelenggaraan kegiatan ini menjadi kebanggaan
tersendiri karena seluruh panitia merupakan mahasiswa Magister Manajemen
Pendidikan angkatan 2023 yang akan segera menyelesaikan studinya. Kegiatan ini
menjadi bagian dari proses pembelajaran yang dibimbing langsung oleh dosen
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas
Pakuan, Dr. Yuyun Elizabeth Patras, M.Pd., serta Dr. Dadang Jaenudin, M.Si.,
selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan.
Dukungan penuh terhadap kegiatan ini juga datang dari
sponsor dan mitra pendidikan, antara lain: Bank BJB, Balaikota Bogor, Sekolah
Islam Terpadu Insantama, Yayasan Pendidikan Al Karomah Jagakarsa, SDIT Aliya
Bogor, Yayasan Pendidikan Kinanti Bakti Pertiwi Ciawi, Distributor TGM, CV NM
Media Creative Nusantara, PT. FAL Jaya Abadi, dan Sekolah Dasar Muhammadiyah
Bojonggede.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar