Seorang kawan cerita. Tiap bulan gajinya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama keluarganya. Pas-pasan saja, tapi dia khawatir akan masa pensiunnya sendiri. Tidak punya dana pensiun, JHT BPJS pun terasa kecil sekali. Dia mulai terpenjara dengan pikirannya. Takut akan pensiun, takut tidak punya gaji lagi. Takut dan takut akan hari tua tiba. Mau gimana dan seperti apa di hari tua?
“Bingung
gue, gaji-pas-pasan, pengen nabung buat pensiun, dananya nggak ada” ujarnya.
“Lah,
pas-pasan apanya. Berapa kali elo sehari ngopi? Berapa kuota internet setiap
bulan? kata saya menyanggahnya.
“Ngopi bisa
3 gelaslah sehari, kuota yang 150 ribu per bulan” jawab Kawan saya.
“Nah, jadi jangan
bilang pas-pas. Elo nabung aja di DPLK dari 1 gelas kopi yang elo kuarngin atau
kuota internet cukup 100 ribu, 50 ribunya buat dana pensiun” saran saya.
Kawan saya
pun terdiam…
Jelas sudah,
faktanya hari ini 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap pensiun
atau berhenti bekerja. Maka wajar, akhirnya 1 dari 2 pensiunan di Indonesia
hanya bisa mengandalkan transferan dari anak-anaknya setiap bulan (ADB, 2024). Saat
kerja berjaya, begitu pensiun merana. Tidak bisa mandiri secara finansial di
hari tua, tidak punya penghasilan lagi di masa pensiun, Alhasil, standar hidup
menurun dan gaya hidup tidak lagi sama seperti saat bekerja.
Maka tidak
ada kata lain, selain mulailah menabung untuk hari tua. Mulailah siapkan dana
pensiun untuk masa pensiun kita sendiri. Menabung untuk hari tua dari sekarang,
dari iuran yang kecil, dan dari diri sendiri. Karena masa pensiun sama
pentingnya dengan masa bekerja.
Setidaknya
ada 7 (tujuh) alasan, kenapa seorang pekeraj penting menyiapkan masa pensiun
sejak dini:
1.
Tidak selamanya bisa bekerja dan punya uang. Seiring
bertambahnya usia, siapapun akan pensiun. Masa bekerja pun akan berhenti dan
tidak ada gaji lagi. Menabung sejak dini untuk masa pensiun sangat membantu untuk
hari tua agar punya kemandirian finansial.
2.
Biaya hidup terus meningkat. Kebutuhan pokok seperti makan,
tempat tinggal, dan kesehatan pasti butuh biaya dan terus meningkat setiap
tahun. Bahkan di usia tua, Kesehatan pun jadi masalah. Maka siapkan dana
pensiun sejak dini sebagai Solusi biaya hidup di hari tua.
3.
Menghindari ketergantungan finansial pada anak. Punya dana
pensun berarti ikhtiar untuk mandiri secara finansial di hari tua, tanpa harus
membebani anak atau keluarga.
4.
Menghadapi ketidakpastian ekonomi. Masa pensiun sering kali dihadapkan
pada ketidakpastian, utamanya ekonomi seperti biaya darurat, kondisi kesehatan,
inflasi, atau perubahan gaya hidup. Karenanya dana pensiun dapat menjadi
penyangga saat situasi tidak terduga terjadi.
5.
Mewujudkan impian pribadi di hari tua. Katanya ingin Sejahtera
di hari tua, maka harus bisa diwujudkan. Hari tua bisa menjadi waktu untuk
mengejar hobi, bepergian, atau melakukan hal-hal yang sebelumnya tertunda
karena kesibukan kerja. Bila punya dana pensiun, tentu dapat menikmati masa
pensiun dengan tenang.
6.
Manfaat pajak dan investasi jangka panjang. Program pensiun
seperti DPLK tentu memberikan keuntungan fiskal dan hasil investasi jangka
panjang yang lebih baik dibanding menabung biasa. Karena DPLK memang
didedikasikan untuk masa pensiun.
7.
Lebih sehat di hari tua. Karena faktanya banyak pensiunan
sakit-sakitan di hari tua karena tidak punya uang yang cukup, mau minta ke anak
malu. Akhirnya, pikirannya berkecamuk dan mulailah penyakit datang.
Uang memang
bukan satu-satunya penentu ketenangan di hari tua. Tapi tanpa uang, bisa jadi
hari tua justru jadi lebih blangsak, lebih susah dari saat bekerja. Karena itu,
dana pensiun diperlukan sejak dini. Agar lebih siap pensiun, lebih antisipasi
akan datangnya hari tua.
Menabung
untuk hari tua, bukan hanya soal uang. Tapi
soal martabat, ketenangan, dan kebebasan memilih hidup di masa pensiun. Semakin
dini mulai menabung untuk hari tua, sejatinya semakin ringan bebannya dan
semakin besar manfaatnya. Agar lebih mandiri
secara finansial dan pikiran lebih tenang saat tidak lagi aktif bekerja. Salam
#SadarPensiun #YukSiapkanPensiun #EdukasiDanaPensiun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar