Memperingati Bulan Bahasa tahun 2024, SMP Negeri 216 Jakarta menggelar acara workshop literasi sekolah bertajuk “HARTA (HARmony TAlenta)” sebagai ikhtiar untuk mengoptimalkan kompetensi membaca dan menulis, di samping menyediakna ajang ekspresi siswa (25/10/2024). Menghadirkan narasumber tunggal, Syarifudin Yunus, pegiat literasi TBM Lentera Pustaka dan Dosen FBS Unindra yang diikuti 1.000-an siswa SMPN 216 dan para guru.
Bertempat di halaman
sekolah sambil lesehan, para siswa sangat antusias mengikuti literasi kegiatan
literasi sekolah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia dan berkomunikasi
yang dilandasi membaca dan menulis. Untuk itu, semua siswa diberikan tips membaca
yang efektif dengan orientasi 1) membaca
dari sekarang, 2) membaca
yang banyak, 3) membaca sebagai kebiasaan, 4) membaca dengan tujuan, dan 5) membaca
hingga tuntas. Di samping sebagai implementasi gerakan literasi sekolah, workshop ini
sekaligus mengajak siswa SMPN 216 Jakarta menjadi lebih literat melalui aktivitas
membaca dan menulis di sekolah.
"Kami di SMPN 216 Jakarta
sangat peduli terhadap kemampuan literasi siswa. Karena literasi menjadi bagian
Asessmen Kompetensi Minimal (AKM) yang harus dilakukan, siswa pun diajarkan
untuk menulis artikel. Untuk itu, kompetensi siswa dalam baca-tulis harus
diperkuat. Alhamdulillah, motivasi literasi dari Pak Syarif sangat menggelegar”
ujar M. Zain Syairin, S. Pd., Wakasek SMPN 216 bidang Kurikulum didampingi Sumiarsih,
S. Pd. (Wakil Sasprashum) dan Nurdina, S. Pd. (Wakil Kesiswaan) dan para guru
Bahasa Indonesia di sela acara.
Syarifudin Yunus,
sebagai narasumber yangsekaligus alumni SMPN 216 tahun 1986 menekankan
pentingnya siswa SMP untuk memperkuat kemampuan literasi, khususnya aktivitas
membaca dan menulis di Tengah era digital. Karena itu, semua siswa diajak
praktik membaca bersuara secara bersama-sama. Setelah itu untuk bisa menulis,
siswa pun diajarkan menulis berdasarkan apa yang sudah dibaca sebagai cara
menuangkan ide dan gagasan. Selebihnya, para siswa diberi tahu sumber ide menulis
dari 1) pengetahuan, 2) pengalaman, dan 3) perasaan.
"Luar biasa, sebagai
alumni saya bangga bisa berbagi motivasi literasi di SMPN 216 Jakarta. Terbukti
adik-adik saya di SMPN 216 punya antusiasme tinggi dalam berliterasi. Mau
membaca, harus jadi modal penting mereka untuk membangun gerakan literasi di
sekolah sekaligus menatap masa depan dengan optimis. Literasi adalah cara
penting untuk mengajak siswa dalam membaca dan menulis atas dasar pengetahuan,
pengalaman atau perasaannya sendiri " kata Syarifudin Yunus di atas
panggung.
Syarif pun mengajak
siswa SMPN 216 Jakarta untuk bersikap literat dalam segala keadaan. Mau
menerima realitas yang terjadi dalam kehidupan. Perilaku membaca harus terus
digalakkan di sekolah. Prinsipnya, siswa SMP harus dilatih untuk membaca dari
sekarang hingga membaca jadi kebiasaan.
Kegiatan Bulan Bahasa
tahun 2024 yang bertajuk “HARTA (HARmoni TAlenta)” SMPAN 216 Jakarta juga
disemarakkan dengan aktivitas seperti lomba fashion show pahlawan, lomba
musikalisasi puisi, lomba cipta pantun, lomba kording, lomba mendongeng, dan
peampilan band siswa. Agar nantinya, literasi sekolah menjadi lebh kuat dan
bermanfaat. Karena sejatinya, literasi adalah perbuatan sadar untuk menjadikan
keadaan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Lebih berprestasi dari sebelumnya, karena
literasi selalu dilatih dan dibiasakan di sekolah. Salam literasi #SMPN216Jakarta
#WorkshopLiterasi #GerakanLiterasiSekolah #BulanBahasaSMPN216
Tidak ada komentar:
Posting Komentar