Bertepatan dengan khataman ke-3 anak-anak pembaca aktif setiap Sabtu di kaki Gunung Salak Bogor, Pendiri TBM Lentera Pustaka membagikan sedekah “uang ketupat” kepada anak-anak dari 87 keluarga (30/3/2024). Selain untuk memotivasi anak-anak agar rajin membaca ke taman bacaan, sedekah ini tiap tahun dilakukan pendiri TBM Lentera Pustaka sebagai ungkapan rasa Syukur atas anugerah dan rezeki yang diterimanya sebagai konsultan dana pensiun dan direktur eksekutif Asosiasi DPLK di kesehariannya.
Seperti diketahui, selama bulan
puasa, anak-anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka selalu tadarusan pada saat
jam baca (selain membaca buku umum), lalu pada setiap hari Sabtu khataman Al Quran
sambil disediakan takjil berbuka puasa. Bertajuk “Ngabubu Read Ramadan Ceria di
TBM”, terbukti anak-anak sangat antusiasi ke taman bacaan sambil mengisi waktu
untuk berbuka puasa tiap hari Rabu, Jumat, dan Sabtu. Ada yang datang sendiri
atau diantar ibunya.
“Alhamdulillah, saya apresiasi anak-anak
TBM Lentera Pustaka yang mau rajin tadarusan dan khataman Quran di TBM. Maka
hari ini, saya berikan uang ketupat Rp. 50.000 ke setiap anak. Berbagi rezeki dan
ngalap berkah ramadan sekaligus memotivasi anak-anak agar tetap rajin membaca
di taman bacaan. Amplop ini untuk anak pembaca aktif, untuk yang tidak aktif atau jarang datang ke TBM tidak saya bagikan. Bersyukur dan bangga pada mereka” ujar Syarifudin Yunus,
Pendiri TBM Lentera Pustaka di TBM Lentera Pustaka Bogor.
Sebelum khataman, Pendiri TBM
Lentera Pustaka pun menyerahkan zakat mal ke 12 anak yatim binaan, 12 jompo
binaan, dan 2 janda melalui pengajian bulanan untuk menghadirkan senyum mereka
menyambut lebaran. Setidaknya untuk meringankan kebutuhan mereka di masa jelang
lebaran atau puasa. Mellaui aktivitas sosial ini, TBM Lentera Pustaka berkomitmen
menjadikan taman bacaan bukan hanya sebagai tempat membaca buku. Tapi juga
sebagai tempat kepedulian sosial untuk berbagi rezeki kepada anak-anak yang
rajin membaca buku, di samping anak yatim, jompo, janda, dan ibu-ibu buta
huruf.
Untuk diketahui, sejak berdiri 7 tahun
lalu, TBM Lentera Pustaka kini mengelola 15 program literasi yaitu 1) TABA
(TAman BAcaan) dengan 130 anak pembaca aktif dari 4 desa (Sukaluyu, Tamansari,
Sukajaya, Sukajadi), 2) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) dengan 9 warga
belajar, 3) KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 40 anak usia prasekolah, 4) YABI
(YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim yang disantuni dan 4 diantaranya
dibeasiswai, 5) JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 12 jompo usia lanjut, 6) TBM Ramah
Difabel dengan 2 anak difabel, 7) KOPERASI LENTERA dengan 28 kaum ibu agar terhindar
dari jeratan rentenir dan utang berbunga tinggi, 8) DonBuk (Donasi Buku), 9)
RABU (RAjin menaBUng), 10) LITDIG (LITerasi DIGital) untuk mengenalkan cara
internet sehat, 11) LITFIN (LITerasi FINansial), 12) LIDAB (LIterasi
ADAb), 13) MOBAKE (MOtor BAca KEliling) yang sediakan akses bacaan
di 3 kampung, 14) Rooftop Baca, dan 15) Berantas Buta Aksara Al Quran. Di
dukung oleh 6 wali baca dan 12 relawan, TBM Lentera Pustaka kini beroperasi 6
hari dalam seminggu dan memiliki koleksi lebih dari 10.000 buku bacaan.
“Terima kasih Bapak, semoga sehat
dan berkah selalu ya. Lancar untuk disertasinya dan umroh syawalnya nanti.
Insya Allah, kami akan selalu membaca buku di TBM Lentera Pustaka” kata Annisa,
siswa kelas V SD yang pembaca aktif di taman bacaan.
Uang
ketupat di TBM Lentera Pustaka memberi makna. Selain menahan diri dari lapar
dan haus, ibadah puasa juga memanggil rasa kepedulian sosial untuk selalu
berbagi dan bersedekah kepada mereka yang membutuhkan. Salam literai
#NgabubuRead #UangKetupatTBM #TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar