Sebagai bagian tanggung jawab sosial, Bank Sinarmas menggelar edukasi literasi finansial tentang “Untungnya Menabung di Bank” ke anak-anak usia sekolah di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka Bogor (4/6/2023). Tujuannya agar nantinya anak-anak usia sekolah dapat mengelola uang dengan lebih terencana. Kerena dengan menabung di bank, perencanaan keuangan bisa lebih terarah dan bermanfaat untuk kebutuhan di masa datang.
Di hadapan 50 anak dan orang tua, Syarifudin Yunus sebagai narasumber
menjelaskan pentingnya menabung di bank agar tidak perlu pusing mencari tempat
menyimpan uang, di samping tidak ada risiko hilang atau kemalingan. Mellaui
kegiatan edukasi literasi finansial ini, anak-anak usia sekolah dijelaskan
keuntungan menabung di bank, antara lain: 1) lebih aman
dalam menyimapn uang, 2) bebas dalam bertransaksi, 3) lebih praktis dan simple,
4) dapat mengelola uang secara lebih terencana, 5) mendapatkan bunga, dan 6) mudah
diambil untuk kebutuhan mendesak.
“Bank
Sinarmas sangat berkomitmen untuk melakukan edukasi literasi finansial sejak
dini, utamanya kepada anak-anak usia sekolah. Agar nantinya mereka bisa
memanfaatkan fungsi bank untuk menabung sejak dini. Karena itu, setiap anak di taman bacaan
Lentera Pustaka kami sediakan celengan untuk membiasakan menabung sebelum ke
bank.” ujar Retno Tri Wulandari, Head Corporate Secretary Bank Sinarmas dalam
rilis-nya.
Sebagai
peraih penghargaan Anugerah CSR tahun 2022 dari IDX Channel untuk kategori “Sosial Development
Initiatives” atas program “Peduli Gerakan Literasi dan Taman Bacaan”, Bank
Sinarmas membuktikan komitmen dan kepedulian sosial terhadap gerakan literasi
dan taman bacaan di Indonesia. Sejak tahun 2021, Bank Sinarmas telah membina
TBM Lentera Pustaka sebagai laboratorium edukasi literasi finansial dan CSR (Corporate
social Responsibility).
Melalui
inisiatif dan dukungan CSR dari Bank Sinarmas, saat ini TBM Lentera Pustaka
menjalankan 14 program literasi dari awalnya hanya 1 program saja, seperti 1) TABA (TAman
BAcaan) dengan 130 anak pembaca aktif dari 3 desa (Sukaluyu, Tamansari,
Sukajaya), 2) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) dengan 9 warga belajar,
3) KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 26 anak usia prasekolah, 4) YABI (YAtim
BInaan) dengan 14 anak yatim yang disantuni dan 4 diantaranya dibeasiswai, 5)
JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 12 jompo usia lanjut, 6) TBM Ramah Difabel dengan 2
anak difabel, 7) Koperasi SImpan Pinjam dengan 28 kaum ibu agar terhindar dari
jeratan rentenir dan utang berbunga tinggi, 8) DonBuk (Donasi Buku), 9) RABU
(RAjin menaBUng), 10) LITDIG (LITerasi DIGital) untuk mengenalkan cara internet
sehat, 11) LITFIN (LITerasi FINansial), 12) LIDAB (LIterasi
ADAb), 13) MOBAKE (MOtor BAca KEliling), dan 14) Rooftop Baca. Tidak
kurang 200 orang menjadi pengguna layanan TBM Lentera Pustaka setiap minggunya.
Ke
depan, Bank Sinarmas berkomitmen untuk terus meningkatkan tanggung jawab sosial
di gerakan literasi dan taman bacaan secara berkelanjutan. Agar kegiatan
membaca buku di kalangan anak-anak tidak hilang sekalipun di era digital. Sebagai
bank swasta nasional, Bank Sinarmas berkomitmen untuk selalu mendorong
aktivitas literasi dan taman bacaan untuk bertumbuh, di samping memberikan
edukasi literasi finansial untuk mengajarkan pentingnya menabung di bank. Salam literasi #BankSinarmas #TamanBacaan
#TBMLenteraPustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar