Kemarin lagi muter-muter cari takjil buat buka puasa. Pengennya sih beli kue lupis tapi nggak ada. Malah ketemu tukang gorengan. Apa boleh buat, maka terjadilah dialog bersama tukang gorengan yang kebetulan perempuan.
"Mbak, gorengan
berapaan?...”
“2 ribu 3, pak…”
“Udah basi ya mbak,
gorengannya?”
“Basi gimana sih, gak
lihat pak. Ini baru goreng…!!”
“Tadi katanya 2003,
sekarang kan 2023 mbak...”
“BELUM PERNAH
KECIPRATAN MINYAK PANAS YA PAK” (mulai nyolot si mbak
padahal bulan puasa)
“Ohh, maap ya mbak,
becanda…”
“Lha, Bapak jadi beli
gak?”
“MAAP MBAK GAK JADI.
GORENGANNYA BERMINYAK BANGET. GAK PERNAH KENA AIR WUDHU KAYAKNYA” (Si
Mbak tambah melotot, saya pun ngacir…)
Memang udah zamannya
kali ya. Banyak orang nggak bisa lagi diajak becanda. Serius banget dan gampang
cemberut. Tapi giliran ngomong sama orang lain, bilangnya banyakin sabar dan sabar.
Yukk muhasabah diri.
Perbaiki niat, baguskan ikhtiar dan banyak berdoa. Agar imunitas tubuh lebih kuat
dan gak gampang stress. Apalagi di bulan puasa begini. Semangat ya Mbak
gorengan, semoga dagangannya larisss ya, amiin. Salam literasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar