Selasa, 11 Oktober 2022

Mengenal Wali Baca dan Relawan TBM Lentera Pustaka

Di mana pun, program literasi dan aktivitas taman bacaan sangat sulit berjalan tanpa bantuan orang lain. Program literasi butuh kolaborasi. Aktivitas taman bacaan pun butuh bantuan. Maka, taman bacaan “dilarang” mengabaikan bantuan dan dukungan orang lain. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi masyarakat.

 

Sadar akan pentingnya kolaborasi dan dukungan orang lain, maka Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor pun menerapkan prinsip wali baca dan relawan di taman bacaan. Karena jujur saja, taman bacaan itu nggak ada apa-apanya. Bila tanpa wali baca dan tanpa relawan. Mereka yang sepenuh hati mengabdi dan membantu aktivitas taman bacaan. Apalagi TBM Lentera Pustaka harus buka dan melayani program literasi 6 hari dalam seminggu. Maka di tangan wali baca dan relawan, TBM Lentera Pustaka tetap eksis dan berkontribusi dalam menjalakan misi literasi dan taman bacaan.

 

Wali baca adalah petugas yang membimbing aktivitas membaca dan program literasi di TBM Lentera Pustaka. Fungsinya seperti “wali kelas” di sekolah. Wali baca-lah yang menerjemahkan dan mengeksekusi visi misi taman bacaan. Wali baca di TBM Lentera Pustaka adalah pemuda dan warga sekitar taman bacaan yang diberi honor atas perannya sebagai wali baca. Saat ini, TBM Lentera Pustaka memiliki 5 wali baca, yaitu Susi, Ai, Zhia, Dilla, dan Gandi. Mereka ada yang mahasiswa, siswa SMA, ibu rumah tangga, dan pekerja.

 

Sementera relawan TBM Lentera Pustaka adalah individu atau anak muda yang secara sukarela membantu aktivitas taman bacaan. Tanpa pamrih dan berkiprah setulus hati baik waktu, tenaga, dan pemikiran. Relawan TBM Lentera Pustaka tidak ada warga sekitar taman bacaan, semuanya dari wilayah yang jauh. Saat ini TBM lentera Pustaka didukung 13 relawan dari Depok dan Bogor, yaitu: Ilham, Resa, Fadil, Sabda, Misbach, Alwi, Ridwan, Gina, Salwa, Hani, Rama, Reza, dan Chelsea. Mereka datang seminggu sekali untuk mengabdi di taman bacaan, sekalipun naik angkot. Mereka ada yang pegawai, guru, mahasiswa, dan pekerja.

 


Intinya, wali baca dan relawan TBM Lentera Pustaka adalah orang-orang baik yang mengabdi dan membantu aktivitas taman bacaan. Spirit wali baca dan relawan TBM Lentera Pustaka antara lain:

1.      Tulus mengabdi dan berbagi kebaikan kepada sesama khususnya anak-anak pembaca dan pengguna layanan taman bacaan.

2.      Saat berbuat baik maka wali baca dan relawan sejatinya sedang berbuat baik kepada dirinya sendiri.

3.      Melatih secara nyata aksi sosial untuk berbuat kebaikan di taman bacaan.

Wali baca dan relawan meyakini, kebaikan yang dikerjakan di taman bacaantidak akan bisa digantikan oleh apa pun. Karena nantinya, selagi mau berbuat baik maka selalu ada balasan baik yang menanti.

 

Karena itu, TBM Lentera Pustaka patut berterima kasih kepada para wali baca dan relawan yang selama ini berjuang bersama di taman bacaan, Terima kasih pula kepada korporasi yang telah mendukung aktivitas TBM Lentera Pustaka di tahun 2022 ini melalui CSR koprorasi, yaitu 1) Bank Sinarmas, 2) Pertalife Insurance, 3) Pacific Life Insurance, dan 4) Asosiasi DPLK. Atas dukungan CSR korporasi pula, TBM Lentera Pustaka mampu menjalankan program literasi dan aktivitas taman bacaan seoptimal mungkin.

 

Belajar dari wali baca dan relawan taman bacaan, siapapun bisa belajar. Bahwa tidak ada orang hebat kecuali mereka yang memiliki pengabdian besar pada kemanusiaan seperti di taman bacaan. Tetap semangat dan teruslah berbuat baik. Salam literasi #WaliBaca #RelawanTBM #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar