Sebagai upaya untuk meningktakan budaya literasi generasi alfa dan masyarakat, UPT Perpustakaan UI hari ini menggelar webinar nasional bertajuk "Strategi Membangun Budaya Literasi pada Generasi Alfa" (25/05/2022). Kegiatan literasi ini dibuka oleh Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI) dan Mariyah, S.Sos., M.Hum. (Kepala Perpustakaan UI).
Dihadiri oleh 430 peserta dari berbagai daerah di
Indonesia dan dimoderatori Maulidya Istiqfani A. (Pustakawan FKM UI),
webinar digelar untuk membangun budaya literasi pada generasi alfa melalui
layanan perpustakaan atau taman bacaan. Karena itu, wawasan pustakawan dan
pegiat literasi perlu dioptimalkan agar dapat menarik generasi alfa yang kental
dengan gaya hidup digital.
Gol
A Gong (Duta Baca Indonesia) sebagai Narasumber ke-1 mengangkat fenomena sosial
terkait budaya literasi di kalangan masyarakat Indonesia khususnya remaja, di
samping berbagi pengalaman menjadi aktivis literasi hingga menjadi Duta Baca
Indonesia, termasukd alam mengelola TBM Rumah Dunia.
Sementara Narasumber ke-2, Syarifudin Yunus (Pendiri TBM
Lentera Pustaka) memaparkan best practice atau praktik baik tata kelola Taman
Bacaan Masyarakat (TBM) agar menjadi tempat yang asyik dan menyenangkan, bukan
hanya tempat membaca buku. Dengan car aitu, taman bacaan dapat menumbuh-kembangkan
minat baca anak-anak dan taman bacaan. Karena itu, solusi taman bacaan adalah
1) punya kinerja dengan aktif berkegiatan, 2) selalu promosi aktivitas literasi,
dan 3) berani kolaboras dengan berbagai pihak.
Narasumber ke-3, David Judha Siagian, S.Hum (Pustakawan Perpustakaan
Sekolah Binus School Semarang) menegaskan realitas budaya literasi di
perpustakaan sekolah pada generasi Alfa dan upaya untuk mengembangkan layanan
perpustakaan berbasis budaya literasi. Agar menjadi lebih menarik dan
konsisten.
Kurniawati Yuli Pratiwi,
S.Hum (Pustakawan UI) sebagai narasumber ke-4 memberikan tips akan pentingnya
penyesuaian buku bacaan dengan minat anak. Agar aktivitas literasi menjadi
lebih masif dan memberi nilai tambah kepada generasi alfa.
Webinar nasional literasi
ini diikuti oleh masyarakat umum dan generasi alfa, pengelola perpustakaan sekolah,
pengelola Taman Bacaan Masyarakat, pustakawan, dosen, dan mahasiswa. Ke depan,
harapannya penyadaran generasi alfa dan masyarakat akan pentingnya budaya
literasi menjadi lebih meningkat dan lebih konkret. Salam literasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar