Sabtu, 09 April 2022

TBM Lentera Pustaka Bagikan Al Quran dan Takjil saat Ngabubu Read Ramadhan Ceria

Sebagai upaya mengkampanyekan giat membaca di bulan Ramadhan, TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor membagikan Al Quran dan takjil kepada 60 anak pembaca aktif yang hadir di acara Khataman ke-1 (9/04/2022). Inisiasi ini ditempuh untuk mengajak anak-anak tetap membaca buku, di samping melakukan tadarusan di taman bacaan.

 

Selama bulan puasa tahun 2022 ini, TBM Lentera Pustaka menggelar khataman  Alquran dan menyediakan takjil pada setiap Sabtu. Khataman Al Quran dipimpin langsung oleh Pendiri TBM Lentera Pustaka, Syarifudin Yunus yang sekaligus Dosen Universitas Indraprasta PGEI Jakarta. Ikut hadir pula para wali baca, relawan, dan orang tua anak yang ikut tadarusan Bersama.

 

Melalui program “Ngabubu-Read Ramadahan Ceria”, TBM Lentera Pustaka bertekad mengokohkan akhlak dengan iman, menaklukkan dunia dengan Al Quran. Sekaligus untuk mendekatkan anak-anak kampung dengan kitab suci. Karena selain ibadah, khataman pun dapat membentuk akhlak dan karakter anak yang lebih dekat dengan agamanya.

 


“Alhamdulillah, TBM Lentera Pustaka setiap tahun di Ramadhan menggelar Ngabubu-Read Ramadhan Ceria. Sebagai upaya untuk menanamkan akhlak dan karakter baik pada anak. Mumpung di bulan suci yang berlimpah pahala, insya Allah siapa pun yang terlibat akan mendapat berkah-Nya, amin” ujar Syarifudin Yunus, seusai khataman di TBM Lentera Pustaka.

 

Dalam kesempatan ini, setiap anak mendapat 1 Al Quran dengan cara mengantre, lalu mengambil takjil berbuka puasa. Takjil diberikan sebagai sedekah taman bacaan, di samping sebagai motivasi anak-anak agar selalu senang berada di taman bacaan. Ngabubu-Read TBM Lentera Pustaka juga sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia Allah SWT, di samping mengajarkan anak-anak akan pentingnya sedekah di bulan puasa.

 

Untuk itu, TBM Lentera Pustaka pun mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kualitas ibadah anak-anak selama bulan suci Ramadhan. Agar diarahkan pada kegiatan-kegiatan positif, bukan justru membiarkan anak-anak main gawai atau menonton TV. Bulan puasa harus dijadikan sarana penggemblengan akhlak dan karakter anak untuk menjadi lebih baik, lebih bertakwa. Tentu, untuk masa depan yang penuh berkah yang akan dirasakan anak-anak itu sendiri. Salam literasi #NgabubuRead #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka



Tidak ada komentar:

Posting Komentar