Anak-anakku yang aku
cintai,
Kenapa
saat aku bertanya pada kalian, “mau jadi apa jika sudah besar nanti?”.
Kalian
begitu lantang menjawab, “mau jadi dokter, mau jadi pilot. Bahkan mau jadi
guru”. Kok, tidak satupun dari kalian yang menjawab “ingin jadi pahlawan”.
Mengapa anak-anakku?
Pahlawan memang bukan pekerjaan. Karena pahlawan gak ada duitnya.Pahlawan juga gak punya jam kerja. PAHLAWAN memang hanya sebuah panggilan.
Tapi ingatlah anak-anakku.
Sekarang
ini, banyak orang “melakukan pekerjaan tanpa panggilan”. Bisa jadi “bekerja
karena keterpaksaan”. Sayang sekali anak-anakku, bila saja “pekerjaan sebagai
suatu panggilan”. Sungguh, kalian akan kerjakan dengan sepenuh hati, dengan
rasa cinta. Maka di situlah, kalian akan menjadi PAHLAWAN bagi diri sendiri,
bahkan bagi orang-orang di sekitar kalian.
Anak-anakku yang aku cintai
Pahlawan
itu tidak cukup untuk dikenang. Pahlawan tidak cukup hanya diperingati. Tidak
cukup untuk dihormati, bahkan diberi tanda jasa. Karena Pahlawan, sama sekali
tidak terbatas pada segelintir orang yang kita kenal dan pelajari sewaktu
belajar di sekolah dulu. Lalu kita, hanya upacara dan memperingati si pahlawan.
Tanpa pernah tahu “apa yang mereka perjuangkan dulu?”
Anak-anakku yang aku
banggakan,
Pahlawan
itu “orang yang berjuang pada masanya”. Maka kalian pun berhak menjadi
pahlawan. Setidaknya untuk diri sendiri dan orang-orang di dekat kalian. Maka
jadilah pahlawan yang sederhana, pahlawan kecil di rumah sendiri. Itu sudah
cukup.
Karena pahlawan yang sederhana, tidak pernah kehilangan dirinya sendiri.
Pahlawan,
yang bukan hanya punya cita-cita. Tapi tahu cara menggapainya.
Pahlawan,
yang bukan hanya punya semangat. Tapi bersikap pantang menyerah.
Pahlawan,
yang bukan hanya berani. Tapi mampu kokkoh dalam siatuasi apapun.
Pahalwan,
yang bukan hanya memiliki jiwa raga. Tapi mau berkorban.
Anak-anakku yang aku cintai
Jadilah pahlawan di masa
sekarang, bukan di masa dulu.
Bukan seperti mereka yang
merasa telah menjadi pahlawan sekarang.
Pahlawan-pahlawan yang
terlalu mudah MENYESALI apa-apa yang tidak mereka lakukan dalam hidupnya;
hingga menjelang ajal tiba.
Karena mereka, pahlawan
yang mempersilakan “jalan hidupnya ditulis oleh orang lain; bukan mereka yang
menuliskannya sendiri”.
Jadilah pahlawan anak-anakku
Jadilah jenderal bagi
perjalanan hidup kalian sendiri; berbuat yang terbaik untuk diri sendiri dan
orang lain. Jika begitu, kalian tidak akan pernah menyesal menjadi pahlawan
....
ciamikk #SelamatHariPahlawan #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar